PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK BARANG JASA | Software MOD Indonesia
close


Sabtu, 05 September 2020

PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK BARANG JASA

  pradana96       Sabtu, 05 September 2020
Prototyping Perangkat Lunak (Software Prototyping) | hestanto personal  website

A.    MENGANALISIS PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTYPE
Pembuatan prototype disebut dengan prototyping. Tujuan prototyping adalah sebagai penguji daya tahan bentuk usaha yang ingin kita buat. Inovasi bertahap adalah keadaan suatu badan usaha tidak bisa dibuat dalam bentuk prototype. Inovasi bertahap biasanya menyesuaikan keadaan di dunia nyata. Dengan adanya kegiatan prototyping, para wirausahawan akan mengetahui keunggulan dan kelemahan badan usaha yang dibangunnya.

1. Prototype Sebagai Artefak dalam Pembuatan Desain
Prototype dapat dianggap sebagai bentuk artefak, baik dalam tingkatan berdiri sendiri atau menjadi bagian dalam sebuah desain. Bila dilihat sebagai artefak, prototype mengandung berbagai karateristik antara lain yaitu mendukung kreativitas, membantu pengembang untuk menangkap dan menghasilkan ide, memfasilitasi pengembang dan memberikan informasi yang relevan tentang penggunaan prototype. Prototype dapat mendorong terjadinya komunikasi dan membatu para wirausahawan dengan konsumen dalam berinteraksi untuk menyempurnakan badan usaha yang dibangun. Kita dapat menganalisis kegiatan prototyping berdasarkan empat dimensi sebagai berikut.

a. Dimensi Representasi
Dimensi representasi berarti menggambarkan bentuk prototype, misalnya kumpulan kertas, skema atau simulasi komputer. Prototyping lebih cenderung kepada pembuatan iklan, produk, dan pertimbangan tempat yang akan digunakan serta perhitungan aspek finansial.

b. Dimensi Presisi
Dimensi presisi menggambarkan tingkat ketelitian prototype yang akan dievaluasi. Dalam dimensi tersebut, prototype dibagi menjadi tiga, yaitu informal, kasar, dan halus.

c. Dimensi Interaktif
Dimensi interaktif menggambarkan sejauh mana hubungan antara konsumen dengan prototype yang dibuat oleh seorang wirausaha.

d. Dimensi Evolusi
Dimensi evolusi menggambarkan prediksi siklus hidup dari suatu prototype, misalnya prototype tersebut bersifat sekali pakai atau permanen.

2. Tahapan dalam Prototyping
Tahap-tahap dalam prototyping merupakan tahap-tahap yang dipercepat. Strategi utama dalam prototyping adalah pekerjaan yang mudah terlebih dahulu dan sampaikan hasilnya kepada pengguna sesegera mungkin. Prototyping dibagi menjadi enam tahapan. Tahapan-tahapan tersebut antara lain sebagai berikut.

a. Mengidentifikasi Model Prototype
Dalam bagian ini, pihak wirausahawan atau  enterpreneur menjadi mengerti apa saja yang ada di dalam badan usaha yang mereka buat.

b. Rancangan Bangun Prototype
terdapat beberapa software yang digunakan untuk merancang bangun prototype antara lain word processor, spreadsheet, database, pengolah grafik, dan software CASE (Computer-Aided System Enginering).

C. Uji Prototype
UJi prototype digunakan untuk memastikan prototype dapat dengan mudah dijalankan untuk tujuan demonstrasi.

d. Siapkan Prototype USD (User's System Diagram)
Untuk mengidentifikasi bagian-bagian dari perangkat lunak yang dibuat prototype.

e. Evaluasi Dengan Pengguna
Evaluasi dengan pengguna digunakan untuk mengevaluasi prototype dan melakukan perubahan jika diperlukan.

f. Transformasi Prototype ke Sistem Penuh
Transformasi prototype ke sistem penuh digunakan untuk mentransformasikan prototype menjadi perangkat lunak yang beroperasi penuh dengan melakukan penghilangan kode-kode yang tidak dibutuh kan, penambahan program-program yang memang dibutuhkan dan perbaikan serta pengujian perangkat lunak secara berulang.

3. Faktor penentu dalam Strategi Pembuatan prototype

a. Prototyping dapat berupa sebuah subsistem atau serangkaian dari beberapa subsistem atau keseluruhan system.

b. melakukan prototyping atas bermacam-macam konsep dengan melakukan prototyping atas satu konsep.

c. prototype iterative 1 prototype per konsep.

d. prorotype dapat berupa kerja virtual (Analisis CAD, FEA, CFD, dan lain-lain) atau fisik.

e. pembuatan prototype dapat dilakukan oleh pihak luar, dapat juga dengan menggunakan metode rapid prototyping atau dilakukan oleh perusahaan itu sendiri.

f. fisik pada suatau prototype dapat dibuat ukuran skala.

g. hasil kahir suatau bentuk usaha dapat dibuat skala lewat prototype

4. Pendekatan-pendekatan dalam prorotype

Strategi prototyping adalah kegiatan-kegiatan yang menjadi acuan dalam membuat prototype. Terdapat banyak hal pilihan dalam prototyping. Berikut adalah pendekatan-pendekatan yang bias dipilih dalam pembuatan prototype.

a. Pendekatan Bisnis
Pendekatan prototype dengan pendekatan aspek bisnis mengutamakan pada pentingnya sebuah inovasi, proses perancangan kreatif, dan kesuksesan suatau produk. Jadi, prototype harus membantu perusahaan untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal.
Berikut ini penjelasan strategi yang harus digunakan prototyping dan pengembangannya menjadi efektif dalam kaitannya dengan pendekatan bisnis.

1. Informasi pada uji coba prototype harus dapat memberikan informasi yang maksimal tentang kelebihan dan kekurangan suatau produk
2. Prototype sebisa mungkin dapat menjadi representasi dari penggunaan produk akhir
3. Penerapan startegi prototyping harus sederhana
4. Pembuatan prototype harus dilakukan lebih dulu dari pada proses produksi
5. Produsen tidak boleh menambah peralatan baru ketika sedang melakukan prototyping

b. Pendekatan Rekayasa
Pada pendekatan aspek rekayasa, prototyping adalah kegiatan mengaplikasikan ide pada suatau produk dan mewujudkannya menjadi bentuk fisik atau virtual (yaitu pemodelan CAD atau mesin CNC) agar ide dapat diwujudkan dalam kenyataan sehingga analisis dapat dilakukan. Sementara hal tersebut merupakan langkah pentingdalam proses pengembangan produk, terdapat sedikit bukti yang menerangkan cara membuat suatu ide menjadi produk akhir.

untuk mendapatkan materi bentuk word, silahkan download di

BAB V PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK BARANG JASA
logoblog

Thanks for reading PROSES KERJA PEMBUATAN PROTOTYPE PRODUK BARANG JASA

Previous
« Prev Post

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan komen di bawah