MENGANALISIS PELUANG USAHA

MEMAHAMI PELUANG DAN RISIKO USAHA

Perkembangan teknologi yang semakin maju membuat teknologi informasi menjadi salah satu hal yang selalu dinanti. Salah satu dampaknya banyak sekali peluang usaha bermunculan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat atau pengguna. Begitu juga banyaknya pengguna smartphone membuat pengguna tidak hanya menjadikannya sebagai media komunikasi saja, melainkan menjadikan media hiburan. Hal ini dapat membuat peluang usaha yag baru bagi pengembang aplikasi smartphone. Sebelum lebih lanjut membahas peluang usaha pada bidang teknologi Informasi, ada baiknya bila kamu lebih mengenal apa itu peluang usaha beserta risiko usaha yang ditimbulkan.

1.  Peluang Usaha

Kata "Peluang Usaha" terdiri dari dua kata, yaitu peluang yang artinya kesempatan, dan usaha yang artinya upaya dengan berbagai daya untuk mencapai tujuan atau sesuatu yang diinginkan. Secara sederhana, pengertian peluang usaha adalah kesempatan yang dimiliki seseorang untuk mencapai tujuan (keuntungan, uang, kekayaan) dengan cara melakukan usaha yang memanfaatkan berbagai sumber daya itu peluang usana beserta risiko usaha yang yang dimiliki. Mendapatkan peluang usaha atau bisnis dapat dilakukan oleh pebisnis dengan bekerja keras, ulet, dan percaya kepada kemampuan sendiri. Setiap pebisnis sebenarnya memiliki peluang (opportunity) untuk menemukan peluang usaha. Namun, tidak semua peluang usaha baik bagi kamu. Berikut ini merupakan cara menemukan peluang usaha yang baik.

a.   Peluang itu orisinil dan tidak meniru, maksudnya adalah setiap usaha yang dibangun itu merupakan hasil pemikiran dan perhitungan sendiri, bukan hasil dari meng-copy milik orang lain.

b.   Peluang usaha tersebut dapat mengantisipasi perubahan, persaingan, dan kebutuhan pasar di masa yang akan datang, sehingga peluang usaha tersebut selalu di update sesuai dengan perkembangan teknologi.

c.   Benar-benar sesuai dengan keinginan agar peluang dapat bertahan lama, karena mengerjakan usaha yang tidak sesuai dengan keinginan akan membuat pengusaha tersebut menjadi mudah bosan dan malas

d.   Tingkat visibilitas atau kelayakan usaha yang benar-benar teruji untuk melakukan riset dan trial sehingga usaha yang dibuka dapat menawarkan keuntungan sesuai dengan kebutuhan pasar.

e.   Adanya keyakinan untuk mewujudkan usahanya mampu menghadapi perubahan teknologi yang semakin meningkat atau berkembang.

f.    Adanya rasa senang-dalam menjalankannya, pebisnis yang membuka usaha dengan rasa senang maka akan selalu bersemangat dalam menjalankan usahanya.

2. Risiko Usaha

Memulai suatu usaha memerlukan keberanian, tekad, dan manajemen strategi bisnis yang matang. Dengan persiapan yang matang sekalipun tidak akan terhindar dari risiko bisnis. Risiko usaha kerap kali datang seiring dengan berjalannya waktu. Selain mendapatkan keuntungan seorang pebisnis harus siap untuk menanggung risiko usahanya. Risiko usaha dapat datang dari faktor individu atau karyawan, manajemen, strategi, dan sistem perusahaan.

Sebelum membahas lebih jauh, mari kita pahami terlebih dahulu pengertian dari risiko usaha. Risiko usaha adalah suatu bahaya, atau akibat yang kemungkinan dapat terjadi pada keadaan sebuah usaha yang sedang berlangsung maupun situasi usaha yang akan datang.

a.   Risiko Teknis

Risiko ini terjadi ketika seorang manajer atau wirausahawan yang kurang kompeten dalam mengambil keputusan untuk mengatasi masalah yang timbul. Masalah ini juga mencakup mengenai biaya produksi yang tinggi, adanya pemogokan kerja karyawan yang diakibatkan oleh kesejahteraan karyawan yang kurang. Penggunaan tenaga kerja yang tidak seimbang seperti pekerjaan kecil dengan karyawan yang banyak membuat perusahaan akan mengeluarkan biaya yang banyak. Sehingga suatu ketika perusahaan mengalami kerugian yang semakin membesar dan membuat perusahaan gulung tikar.

b.   Risiko Pasar

Risiko ini terjadi akibat produk yang dihasilkan kurang laku atau tidak terjual di pasaran. Hal ini mungkin diakibatkan karena produk tersebut sudah dianggap kuno dan diproduksi secara terus-menerus. Risiko pasar yang lain adalah persaingan. Kegiatan bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang terlihat sukses, akan selalu diamati oleh perusahaan lain. Hal ini dikarenakan perusahaan pesaing akan mencari celah dari kesalahan kita dan membuat peluang usaha baru atau mirip yang menawarkan kegiatan bisnis yang lebih baik tentu hal ini akan menyebabkan munculnya persaingan dengan perusahaan kita. Sehingga para pebisnis tidak boleh lengah terhadap kegiatan yang sedang berkembang agar tidak berakibat yang fatal karena tindakan pesaing. Produk yang tidak laku di pasaran biasanya diakibatkan karena perkembangan teknologi, adanya peraturan yang baru, dan adanya hubungan internal seperti pencurian, kecelakaan, dan kebakaran. Hal ini dapat diatasi dengan mengadakan inovasi pada produk lama atau membuat produk yang baru dan produk yang digemari oleh calon pembeli, sebelumnya harus dilakukan penelitian pasar agar produk yang diproduksi tidak salah target.

c.   Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko yang ditanggung oleh kreditur akibat debitur tidak membayar pinjaman sesuai dengan waktu yang telah disepakati. Hal ini sering dilakukan oleh para produsen karena menaruh produknya lebih dahulu kemudian dibayar setelah praduk laku. Akibatnya pembayaran akan macet dan akan mempengaruhi biaya produksi barang. Risiko ini dapat diatasi dengan berbagai cara berikut ini.

1)   Jangan memberikan kredit kepada sembarangan orang, tetapi membeikan kredit kepada orang yang tepat (bonafide) yang dapat dipercaya, memiliki kemampuan membayar, memiliki modal, dan memiliki usaha yang stabil.

2)   Jangan memberikan pinjaman yang terlalu besar dan mengevaluasi kredibilitas debitur.

3)    Memperhatikan pengelolaan dana debitur jika yang bersangkutan memiliki perusahaan.

d.   Risiko di Luar Kemampuan Manusia (Force Major)

Risiko ini terjadi di luar kuasa manusia, seperti bencana alam, gempa bumi, tanah longsor, tsunami, dan kebanjiran. Risiko ini dianggap tidak ada karena kemungkinan terjadinya sangat kecil. Jasa asuransi dapat dimanfaatkan untuk mengendalikan risiko ini.

e.   Risiko Rill

Risiko rill adalah resiko yang terlihat, dapat dihitung, dapat diantisipasi, dan dihindari. Berikut ini merupakan beberapa hal yang termasuk ke dalam risiko rill.

1)   Kehilangan modal

2)   Kehilangan kesempatan

3)   Kehilangan mata pencaharian

4)   Kehilangan kendali terhadap kekuasaan yang selama ini dimiliki, seperti pengalihan gaya bisnis dari bisnis keluarga ke bisnis profesional.

f.    Risiko Psikologis

Risiko psikologis adalah risiko yang tidak terlihat, tidak dapat dihitung, namun dapat diantisipasi. Berikut ini merupakan beberapa hal yang termasuk ke dalam risiko psikologis.

1)   Kehilangan reputasi

2)   Kehilangan kepercayaan diri

3)   Kehilangan jati diri

4)   Kehilangan motivasi

CONTOH PELUANG DAN RESIKO USAHA

1.   Perangkat Lunak

Perkembangan teknologi informasi yang semakin meningkat membuat sebagian besar kegiatan manusia dibantu menggunakan komputer. Sehingga banyak sekali muncul peluang dalam bidang yang Satu ini. banyak aplikasi yang diciptakan untuk memberikan kemudahan bagi pengguna untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya. Aplikasi yang banyak diciptakan oleh pengembang aplikasi adalah administrasi perkantoran, karena dengan menggunakan aplikasi atau sistem administrasi akan memudahkan dalam pembuatan laporan. Selain itu ada berbagai peluang usaha perangkat lunak di antaranya seperti berikut.

a.   Web Development

Saat ini website atau blog sudah menjadi salah satu hal yang wajib dimilki oleh pebisnis. Karena dengan website, pebisnis dapat menampilkan berbagai informasi mengenai perusahaan atau bidang usahanya dengan rinci. Terlebih lagi pengguna menginginkan keterbukaan dan kemudahan dalam komunikasi. Ada banyak manfaat memiliki website untuk sebuah bisnis, di antaranya meningkatkan kredibilitas, memperkenalkan profil, media promosi, media komunikasi, dan lain sebagainya. Maka dari itu, peluang untuk membuat usaha web developer saat ini sangat tepat karena banyak orang yang membutuhkannya.

b.   Startup

Startup adalah istilah bagi seseorang yang baru merintis usaha dalam bidang digital. Untuk membangun sebuah startup, kamu hanya membutuhkan konsep yang matang saja. Jika kamu tidak dapat menangani masalah pemrograman, desain, konten marketing. pemasaran, dan SEO. Kemampuan utama yang harus dimiliki sebelum membuat startup yaitu pengelolaan sumber daya manusia. Contoh saja Facebook yang dulunya hanya Startup kecil, Kini sudah menjadi salah satu aplikasi yang besar di dunia dan digunakan oleh banyak orang. Peluang bisnis yang tersedia untuk perangkat lunak tidak terlepas dari adanya risiko kegagalan peluang usaha. Hal ini dapat terjadi saat kita sebagai pengembang web tidak dapat memenuhi permintaan pelanggan dengan baik, maka pelanggan tersebut akan berhenti menggunakan jasa kita. Sehingga dalam pengembangan web harus dilakukan sesuai dengan perkembangan teknologi. Dan untuk bisnis yang memulai membuat startup maka harus dilakukan analisis penguna dan target pasar yang te pat, karena startup tersebut harus dapat dijalankan oleh sebagian besar masyarakat. Karena apabila yang pengguna statup tersebut kecil maka aplikasi tidak akan berkembang.

2.   Perangkat Keras

Perangkat komputer sekarang ini telah menjadi sebuah peralatan pendukung utama untuk menjalankan berbagai macam aktivitas dari keperluan bisnis hingga bermain game. Penggguna komputer pun tidak mengenal usia bahkan sekarang anak kecil sudah akrab dengan namanya komputer. Sehingga membuka peluang usaha penjualan atau perakitan komputer menjadi usaha yang dapat dipilih oleh pebisnis. Berikut ini beberapa peluang usaha perangkat keras.

a.   Toko hardware

Toko ini biasanya menjual berbagai macam hardware atau perangkat keras komputer seperti Motherboard, CPU, VGA, Memory, Hardisk, PSU, dan lainnya. Umumnya toko peralatan komputer ini diperuntukkan atau ditargetkan pada konsumen yang ingin merakit komputer dari awal sesuai dengan budget-nya atau meng-upgrade perangkat komputernya. Risiko yang ditimbulkan dari usaha ini, adalah biaya modal yang tinggi karena perangkat komputer juga memiliki brand yang berbeda dan tentu saja membuat harga juga berbeda. Selain itu perkembangan teknologi yang semakin pesat membuat pebisnis harus selalu meng-upgrade produknya sesuai dengan kemajuan atau perkembangan teknologi.

b.   Service Komputer

Bisnis yang satu ini dapat menjadi peluang bisnis yang bagus apabila kamu mahir dalam memperbaiki komputer. Peluang bisnis yang satu ini sangat bagus karena hampir semua kantor memiliki komputer dan tidak hanya satu dan ada kalanya komputer tersebut akan rusak, maka usaha ini akan digunakan untuk memperbaiki komputer tersebut. Risiko yang mungkin terjadi Ketika menjalankan bisnis ini adalah tenaga ahli, karena tenaga ahli memperbaiki komputer menjadi poin utama dalam usaha ini. Penggunaan tenaga ahli yang handal dapat memajukan bisnis dengan berbagai macam masalah.

3.   Multimedia

Teknologi yang semakin canggih dan masyarakat yang semakin berkembang merupakan suatu peluang besar bagi para pebisnis bidang multimedia. Hal ini dapat dilihat dari bisnis multimedia yang berhasil, Jika kamu ingin membuka usaha di bidang usaha multimedia yang harus kamu pesiapkan adalah ilmu dan keterampilan komputer dan multimedia. Berikut ini merupakan beberapa contoh peluang usaha pada bidang multimedia.

a.   Video Shooting

Video shooting sangat dibutuhkan banyak orang untuk mengabadikan momen-momen penting seperti pernikahan, film atau dokumenter sekolah, dan lain sebagainya. Usaha ini cocok dijalankan bagi kamu lulusan multimedia atau yang mengerti tentang video shooting. Usaha ini membutuhkan modal yang cukup banyak seperti membeli kamera video berkualitas tinggi dan berbagai perlengkapan lain.

b.   Animator

Animator adalah orang yang dapat membuat animasi. Pada umumnya lulusan multimedia dibekali dengan pengetahuan animator dan pernah melakukan praktik membuat animasi durasi pendek. Apabila kamu memiliki kemampuan dalam hal ini, kamu dapat menjadi animator dan membuat animasi. Kamu juga dapat bergabung dengan perusahaan animasi atau membuat animasi sendiri dan menjualnya kepada orang lain baik offline maupun online.

c.   Desain Grafis

Multimedia sangat kental dengan desain, banyak sekali pelajaran tentang desain grafis yang di berikan oleh guru, pembimbing atau dosen. Kamu dapat mendesain gambar, edit foto, mendesain banner, cover, dan lain sebagainya yang nantinya anda jual kepada perusahaan, lembaga atau instansi Kamu juga dapat membuka usaha atau outlet untuk menerima pesanan pembuatan desain.

MENGANALISIS PELUANG USAHA

Seorang Wirausahawan harus pandai belajar dari pengalaman, baik pengalaman sukses maupun pengalaman gagal. Wirausahawan tidak boleh terlena dengan kesuksesannya. Sebaliknya, wirausahawan tidak boleh menyerah begitu saja pada kegagalan. Dari kegagalan usaha, seorang wirausahawan akan mendapat hikmah yang lebih banyak. Seorang wirausahawan yang dapat mempelajari kegagalan dalam berusaha, akan mendapat kemajuan dan keberhasilan yang dua kali lebih besar daripada yang ia harapkan. Maka sebelum memulai usaha, wirausaha dianjurkan untuk menganalisis peluang usaha yang akan dijalankan. Menganalisis suatu peluang usaha dapat dilakukan dengan analisis  SWOT. Analisis SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis untuk mengevaluasi faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan, yaitu kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threat), baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.  Analisis SWOT berperan penting dalam bisnis karena tujuannya untuk membuat kerangka situasi dan kondisi dalam suatu perusahaan dari sudut pandang SWOT (Strenght, Weakness, Opportunities, Threat)

1.   Kekuatan (Strenght)

Faktor pertama yang perlu dilakukan adalah menganalisis terhadap unsur kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan. Misalnya saja menganalisis tentang kelebihan apa saja yang dimiliki perusahaan Seperti dari segi teknologi, kualitas hasil produksi, lokasi strategis, atau unsur kekuatan lainnya yang lebih menekankan pada keunggulan perusahaan.

2.   Kelemahan (Weakness)

Selain melihat unsur kekuatan perusahaan, sangat penting untuk mengetahui apa kelemahan yang dimiliki perusahaan. Untuk mengetahui kelemahan perusahaan dapat melakukan perbandingan dengan pesaing seperti apa yang dimiliki perusahaan lain namun tidak dimiliki perusahaan kamu. Jika ingin membuat daftar kelemahan perusahaan secara lebih objektif bisa dengan testimoni konsumen yang umumnya lebih mengetahui apa yang kurang dari sebuah perusahaan.

3.   Peluang (Opportunity)

Unsur peluang biasanya dibuat pada saat awal membangun bisnis. Ini karena bisnis dibentuk berdasarkan peluang atau kesempatan untuk menghasilkan keuntungan. Unsur peluang termasuk daftar apa saja yang memungkinkan bisnis mampu bertahan dan diterima di masyarakat, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

4.   Ancaman (Threat)

Analisis terhadap unsur ancaman sangat penting karena menentukan apakah bisnis dapat bertahan atau tidak di masa depan. Beberapa hal yang termasuk unsur ancaman misalnya banyaknya pesaing, ketersediaan sumber daya, jangka waktu minat konsumen, dan lain sebagainya. Membuat daftar ancaman perusahaan untuk jangka pendek maupun jangka panjang dapat sewaktu-waktu bertambah atau berkurang.

SOAL LATIHAN

KELAS XI.A        https://forms.gle/ZEA49UTRGHXeG17G9

KELAS XI.B        https://forms.gle/ExTCmRA4ept59JPY6

KELAS XI.C        https://forms.gle/TfmZmgwn2SuMvJeV8