A. Perawatan hardware komputer
1. Definisi Perawatan Komputer
Perawatan komputer adalah menjaga komponen-komponen
komputer baik itu berupa hardware maupun berupa software dari hal-hal yang
dapat membahayakan komputer. Dengan perawatan yang maksimal, baik itu perawatan
secara hardware ataupun perawatan secara software komputer akan terlindungi
dari hal-hal yang dapat membahayakan atau merusak komputer itu sendiri.
Perawatan komputer perlu dilakukan secara berkala, minimal dilakukan setiap
satu minggu satu kali, tapi akan lebih baik bila dilakukan setiap selesai
menggunakan. Karena setiap selesai mengoperasikan software aplikasi pasti ada
file-file sampah yang tersimpan di harddisk dan akan mengakibatkan komputer
menjadi lambat yang akan akan mengganggu pekerjaan user.
2. Alat dan Bahan Perawatan Komputer
Peripheral komputer merupakan peralatan pendukung dari
sebuah PC. Sebuah PC terdiri dari beberapa komponen, di mana masing-masing
komponen memiliki fungsi tersendiri yang akan saling berkaitan. Walaupun komponen
PC terletak dalam sebuah casing komputer namun masih banyak kotoran yang dapat
menggangu fungsionalitas komponen baik dari debu maupun sarang serangga. Untuk
membersihkan kotoran tersebut dapat digunakan peralatan yang sederhana seperti
berikut.
a. Kuas
Kuas merupakan peralatan yang digunakan untuk
membersihkan debu atau sarang serangga. Selain itu kuas juga digunakan untuk
membersihkan debu-debu yang menutup pada ventilasi casing. Kuas dapat juga
digunakan untuk membersihkan motherboard dan sirip heatsink pada processor.
b. Obeng
Obeng merupakan peralatan penting bagi para teknisi
komputer, karena dengan alat inilah teknisi mampu membuka dan melepas komponen
dalam PC.
c. Tang
Jenis tang untuk keperluan teknisi dalam melakukan
perawatan komponen PC adalah tang cucut dan tang kombinasi. Tang cucut banyak
digunakan untuk memegang kepala sekrup atau jumper yang kecil. Sedangkan untuk
tang kombinasi digunakan untuk memotong kabel dan keperluan lainnya.
d. Penyedot debu mini
Penyedot debu mini hampir sama dengan kuas yang
digunakan untuk menghilangkan debu. Namun penyedot debu lebih mudah dan lebih
bersih. Pada ujung penyedot debu mini dilengkapi dengan sikat dengan ukuran
yang beragam dimaksudkan untuk menyesuaikan luas sempitnya sudut-sudut pada
komponen. Alat ini sangat tepat digunakan untuk mebersihkan rangkaian di
mainboard dan di Sudut-sudut casing komputer.
e. Kain kering atau tisu dan cairan pembersih/cleaner
Kain kering atau tisu digunakan untuk membersihkan
kotoran cair yang mungkin akibat softdrink, tinta atau air hujan yang masih
segar atau belum mengering. Kotoran cair sangat berbahaya jika tidak segera
dibersihkan karena jenis kotoran ini dapat menghantarkan arus sehingga dapat
mengakibatkan hubungan pendek atau kerusakan fatal pada komponen PC. Sedangkan
cairan pembersih digunakan untuk membersihkan noda atau kotoran yang sudah
mengering seperti percikan dari tinta printer.
f. CD Cleaner
CD cleaner prinsip kerjanya sama dengan disk cleaner
yaitu dengan menggosok bagian yang berdebu atau kotor dengan cairan pembersih
dengan memanfaatkan putaran. Beda CD cleaner dengan disk cleaner hanya terletak
pada bentuknya yaitu pada CD cleaner menggunakan sikat kecil atau sirip yang
dipasang pada disk.
B. Melakukan Perawatan Hardware Komputer
1. Perencanaan Perawatan Komputer
Pada beberapa kasus, memperbaiki komputer yang rusak
disebabkan karena tidak adanya perawatan berkala yang dilakukan. Dalam dunia
bisnis, perawatan ini akan menambah nilai jual komputer atau notebook karena
sistem dan hardware-nya masih berjalan dengan baik. Membiasakan perawatan
secara berkala menjadi sangat penting bagi kita yang terbiasa menggunakan dan
mengelola komputer. Perawatan pada komputer hendaknya dilakukan secara berkala,
dengan melihat data-data pada kartu perawatan sehingga kita tahu kondisi,
keadaan, dan sesuatu hal dengan komputer kita. Perawatan berkala memerlukan
perencanaan perawatan yang sistematis dan efisien sehingga perawatan bisa
terlaksana dengan baik dan tepat sasaran.
Berikut langkah-langkah pembuatan perencanaan perawatan.
a. Inventarisasi komputer dan peralatan untuk perawatan
komputer.
b. Membuat tabel cek list untuk komponen apa saja yang
akan diperiksa.
c. Membuat buku log perawatan yang didalamnya terdapat
histori kerusakan dan perawatan masing-masing komputer.
d. Membuat kartu perawatan untuk memudahkan proses cek
dan perbaikan.
e. Membuat jadwal perawatan komputer secara berkala.
2. Melakukan Perawatan Hardware Komputer
Harduware (perangkat keras) komputer merupakan bagian
penting yang harus dirawat dengan baik, karena jika salah satu komponen
hardware mengalami kerusakan, dapat menyebabkan performa komputer menurun,
bahkan komputer juga bisa rusak dan tidak dapat digunakan sama sekali. Berikut
ini adalah cara-cara sederhana yang dapat digunakan untuk merawat hardware
komputer.
a. Membersihkan bagian dolam casing
Hampir semua komponen hardware komputer terletak di
dalam casing. Oleh karena itu casing harus selalu dirawat agar
komponen-komponen di dalamnya aman dari debu dan gangguan lain yang dapat
mengganggu kinerja komputer. Bagian dalam casing dapat dibersihkan dengan
melakukan langkah-langkah berikut ini.
1) Buka casing penutup.
2) Gunakan kuas bersih untuk membersihkan hardware
komputer. Jangan membersihkan hardware menggunakan lap kain atau cairan karena
dapat menyebabkan terjadinya kerusakan pada hardware.
3) Lepaskan heatsink dan kipas prosesor dengan
perlahan, kemudian bersihkan dengan menggunakan kuas. Bagian ini merupakan
bagian yang paling banyak terdapat debu dan kotoran. Heatsink dan kipas
prosesor yang berdebu dapat menyebabkan prosesor menjadi panas.
4) Lepaskan VGA card dari motherboard dengan perlahan,
bersihkan bagian kipas dan heatsink pada VGA card.
5) Bersihkan bagian sirkuit harddisk dengan menggunakan
kuas bersih.
6) Lepaskan power supply dan bersihkan debu yang
menempel secara perlahan.
b. Menggunakan stavolt atau UPS
Gunakan stavolt atau UPS untuk mengantisipasi kerusakan
yang ditimbulkan oleh kejutan listrik, atau terputusnya secara tiba-tiba.
c. Membuat vend/asi yang cukup
Pastikan udara di dalam casing dapat mengalir dengan
lancar agar casing tidak terlalu panas, sehingga dapat memperpanjang usia pakai
hardware komputer. Gunakan kipas tambahan agar casing tidak terlalu panas.
d. Meletakkan komputer di tempat yang kering
Tempat yang lembap dapat menyebabkan timbulnya jamur
pada hardware komputer. Jika sudah begitu, hardware akan sangat sulit
dibersihkan. Oleh karena itu, usahakan komputer diletakkan di tempat yang
bersih dan kering.
C. Permasalahan pada Hardware Komputer
Jika PC sering kali menunjukkan adanya pengalamatan
yang rumit, atau menampilkan suatu pesan error, mengeluarkan bunyi beep yang
terus-menerus secara beraturan atau tidak beraturan, PC tersebut kemungkinan
besar sedang dalam masalah. Masalah atau kerusakan yang timbul biasanya
dikategorikan dalam 2 jenis kerusakan yaitu, masalah atau kerusakan hardware
dan software.
Permasalahan Pada Internal Hardware PC
No
|
Komponen
|
Gejala Permasalahan
|
Diagnose masalah
|
Penyelesaian masalah
|
1
|
Monitor
|
· Monitor menampilkan gambar tidak propesional
· Monitor berkedip-kedip
|
· monitor kabur/buram disebabkan oleh setelan
brightness dan contrast yang tidak pas.
· Refresh rate tidak tepat
|
· Perubahan warna menjadi kabur akibat
kerusakan pada sirkuit amplifier video. Biasanya gambar akan tampil jelas
saat PC dinyalakan, tapi lama-kelamaan akan memburam
· Untuk mengatur refresh rate, gunakan menu
Display Porperties. Pada tab Setting, klik button Advanced lalu
pilih tab Monitor. Pada tab tersebut akan ditampilkan pilihan refresh rate
yang diinginkan.
|
2
|
Motherboard
|
· Tidak dapat shutdown
· Computer selalu meminta setup CMOS
|
· CMOS menyimpan Setting komponen
· Akibat serangan virus yang menyerang
regystry windwos yang berhubungan dengan CMOS
|
· Akibat seringnya komputer di matikan
tanpa Shutdown, yang mengakibatkan system tidak menyimpan setting CMOS
· Perbaiki Registry dan memakai Regystry
mechanic
|
3
|
Port parallel ( LPT )
|
· Tidak
dapat mencetak di printer
· Tidak
dapat melakukan hubungan komunikasi dengan parallel port
|
· Kabel
print tidak kencang
|
· Coba
kencangkan kabel dari Print Port Paralel
|
4
|
Port serial
|
· Mouse
melalui serial port tidak dapat digunakan
· Peralatan
eksternal lain yang melalui serial port tidak dapat digunakan
|
·
· Driver
belum terinstal
|
· install
driver
|
5
|
Port game
|
Tidak dapat akses atau melalui joystick yang terpasang di
port game kacau
|
· Driver
belum terinstal
|
· install
driver
|
6
|
Port USB
|
· Mouse
atau peralatan eksternal lain yang terpasang di port USB tidak dapat bekerja
atau kacau
|
· Sambungan
tidak rapat
|
· Periksa
sambungan
|
7
|
VGA Card
|
· Gambar
kacau
· Tidak
dapat mengakses program tertentu
|
· VGA
card rusak
· memori
VGA card di bawah minimal
|
· Ganti
VGA card
· Upgrade
VGA card
|
8
|
Sound Card
|
Tidak ada atau kacau suara yang keluar di speaker aktif
|
· Driver
sound card belum terinstal
|
· Instal
driver sound card
|
9
|
RAM
|
· CPU
mati
· Memori
yang terbaca pada saat POST tidak sesuai
|
· RAM
belum terpasang dengan benar
· Memory
ada yang terhapus
|
· Buka
RAM kemudian pasang kembali
· Jangan
selalu menginstal ulang PC
|
10
|
Prosessor
|
· CPU
mati
· Tidak
dapat booting
|
· Prosesor
terlalu panas
· Kondisi
kipas prosesor
|
· periksa
kipas prosesor
|
11
|
Chip BIOS
|
· Tidak
dapat booting
· Tidak
dapat melakukan identifikasi hardware dan POST
|
· Ada
kesalahan pada komponen hard
· Ada
kesalahan pada komponen hardware
|
· Dengarkan
bunyi BEEP yang ada pada computer
· Dengarkan
bunyi BEEP yang ada pada computer
|
12
|
Hard disk
|
· Tidak
terdeteksi BIOS
· Tidak
dapat booting
|
· Setting
pada BIOS salah
|
· HDD
sudah diset untuk di load pertama dalam bios
|
13
|
Disk driver
|
Tidak dapat membaca, menulis, memformat, menghapus isi
disk
|
· Kerusakan
pada optik
|
· Bawalah
ke tukang service
|
14
|
CD/DVD/ROM Read/Write
|
Tidak dapat membaca, menulis, memformat, CD/DVD
|
· Mungkin
kerusakan pada optik
|
· Bawalah
ke tukang service
|
15
|
Kabel data
|
Hardisk, diskdriver, CDROM tidak terdeteksi atau tidak
dapat diakses
|
· ada
kabel yang putus
|
· ganti
kabel data
|
16
|
Power supply
|
CPU mati
|
· power
supply tidak berfungsi
|
· Pastikan
kabel power sudah tersambung dengan listrik dan saklarnya pada posisi ON
|
17
|
Panel depan CPU
|
Saklar/lampu mati dan CPU tidak dapat dihidupkan
|
· salah
satu kabel pin group putus
|
· ganti
kabel pin group
|
18
|
Keyboard
|
· Keyboard
mati, tidak terdeteksi di BIOS
· Tombol
ada yang tidak dapat digunakan
|
· banyak
debu yang menempel pada keyboard
|
· bersihkan
keyboard
|
19
|
Mouse
|
· Mouse
tidak terdetessi BIOS
· Salah
satu fungsi mouse tidak dapat digunakan
|
· Kabel
mouse putus
|
· ganti
mouse
|
20
|
Speaker aktif
|
· Speaker
mati
· Suara
speaker tidak keluar
|
· kabel
putus
· driver
belum terinstal
|
· Ganti
speaker
· install
driver soundnya
|
No
|
Klasifikasi Masalah
|
Identifikasi
Masalah
|
Diagnosa Masalah
|
Penyelesaian
Masalah
|
1.
|
-Printer
|
-
Selalu muncul warning pada monitior
|
-
Tinta Print Habis
-
Cartridge tidak terbaca
-
Printer error
|
-Isi
cartridge dengan tinta sesuai dengan merk printer
|
-
Mencetak tidak sesuai setting
|
-
|
-
|
||
-
Print kertas double
|
-
Kertas menempel pada kertas lain
|
-
Rapikan kertas sebelum sebelum digunakan
|
||
2.
|
-
TV tuner
|
-
Gambar tidak jelas
|
-
Kemungkinan sambungan TV tuner kurang rapat
|
-
Periksa sambungan, rapatkan jika sambungan Tv tuner tidak rapat
|
-
Tidak dapat menyimpan ke memori
|
-
|
-
|
||
-
Suara tidak ada
|
-
|
-
|
||
3.
|
-Modem
|
-
Modem mati
|
||
-tidak
dapat menghubungi provider (ISP)
|
-
Masalah pada jaringan (jaringan kurang bagus)
|
-
Tunggu Sampai jaringan ISP kembali normal
|
||
-
Akses internet lambat
|
-
Masalah pada provider
|
-
beralih pada provider lain
|
||
4.
|
-Scanner
|
-
Scanner mati
|
-
Belum terhubung ke sumber tegangan
|
-
Periksa colokan power,pastikan sudah terhubung dengan baik
|
-
Tidak dapat membaca berkas/blank
|
-
Kerusakan pada alat scan
|
-
lakukan perbaikan pada scanner/ servis scanner
|
||
-
Hasil scan pecah-pecah
|
-
Kaca Scanner berdedu/kotor
|
-
Bersihkan kaca scanner dengan pembersih kaca lalu lap dengan kain kering yang
halus
|
||
5.
|
-Flash
memory
|
-
Flash memory mati
|
||
-
Tidak terdeteksi oleh system operasi
|
-
System operasi tidak support Flash memory
|
-
Ganti flash memory
|
||
-
Tidak dapat membaca/menulis/menghapus data
|
-
kerusakan pada system operasi
|
-
lakukan setting ulang pada system operasi
|
||
6.
|
-Kamera
digital
|
-
Kamera mati
|
-
Cash bateray habis
|
-
Lakukan pengisian ulang pada bateray
|
-
Tidak dapat membaca berkas/blank
|
-
|
-
|
||
-
Hasil foto pecah-pecah
|
-
kualitas kamera kurang bagus
|
-
gunakan kamera dengan resolusi MP yang tinggi
|
||
7.
|
-CD/DVD
ROM Read/Write Eksternal
|
-
Tidak dapat membaca/menulis/memformat CD/DVD
|
-
Optik CD/DVD ROM Eksternal bermasalah
|
-
Ganti optik
|
Elyana Widyastuti
BalasHapusHadir
Elyana Widyastuti
BalasHapusHadir
Rumayanti
BalasHapusHadir
Ala febriani hadir
BalasHapus