Apa itu Adobe Photoshop?
Adobe Photoshop adalah software pengolah gambar yang sangat powerfull dengan segala fasilitasnya. Hasil gambar olah dengan Adobe Photoshop ini banyak dilihat di berbagai website, brosur, koran, majalah, dan media lainnya.
Mengenal Area Kerja
Jalankan Adobe Photoshop kemudian pilih menu File -> Open. Kemudian
pilih buka gambar apa saja. Seringkali letak tool-tool (palette) Adobe
Photoshop sudah berubah dimodifikasi oleh pengguna sebelumnya. Untuk
mengembalikan letak palette ini gunakan menu Windows -> Workspace ->
Reset Palette Location.
Area kerja Adobe Photoshop dapat dilihat pada gambar 1.1, yaitu:
A : Menu Bar, berisi perintah utama untuk membuka file, save, mengubah ukuran
gambar, filter dan lain-lain.
B : Option,
berisi pilihan dari tool yang Anda pilih. Misalnya dipilih kuas/brush, maka
ukuran/diameter brush ada di sini.
C : Gambar,
menampilkan gambar yang sedang dibuat atau diedit.
D : Pallete Well, cara cepat untuk mengakses palet brushes, tool
resets dan Layer Comps. Juga dapat digunakan untuk meletakkan palet yang sering
digunakan.
E : Toolbox, berisi tool untuk menyeleksi dan memodifikasi gambar.
F : Palette, berisi jendela-jendela kecil yang di dalamnya terdapat perintah dan
pilihan untuk dokumen/gambar yang sedang dikerjakan.
3. Praktek
a. Membuka dokumen dan membuat duplikat dokumen
Untuk membuka gambar gunakan menu File -> Open, sedangkan untuk
membuat duplikat gambar gunakan menu Image -> Duplicate.
b. Mengubah ukuran gambar dan kanvas
Jika ukuran gambar diubah, maka gambar akan membesar atau mengecil,
lakukan dengan menu Image -> Image Size. Jika ukuran kanvas diubah, maka
ukuran gambar tetap, akan ada kertas putih di sekeliling gambar, lakukan dengan
menu Image -> Canvas Size.
c. Mencoba ToolBox
Cobalah tool-tool pada ToolBox, satu persatu akan dibahas pada bab
berikutnya. Coba klik kanan pada tool yang memiliki segitiga di bagian kanan
bawah untuk memilih tool yang tersembunyi.
d. Mencerminkan dan Memutar Gambar
Cobalah menu Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Vertikal,
Image -> Rotate Canvas -> Flip Canvas Horisontal. Untuk memutar gambar,
pilih menu Image -> Rotate Canvas -> pilih sudut yang dikehendaki.
e. Undo
Undo digunakan untuk membatalkan perintah terakhir, tekan Alt+Ctrl+Z,
atau gunakan pallete history.
f. Memindahkan gambar ke dokumen lain
Untuk memindahkan gambar gunakan Move Tool.
g. Save for web
Gunakan menu File -> Save for Web untuk menghasilkan gambar dengan
ukuran kecil yang biasa digunakan pada web site.
SELECTION & TOOL
Menyeleksi Gambar
Menyeleksi berarti memilih bagian tertentu dari gambar. Dengan seleksi
kita dapat mengcopy, mengubah, menggeser, atau menambahkan efek kepada bagian
yang terseleksi tanpa mempengaruhi bagian lain.
Ada tiga cara menyeleksi yaitu:
1. Marquee Tool, yaitu menyeleksi dalam bentuk kotak, elips,
row, dan kolom
2. Lasso Tool, untuk menyeleksi dalam bentuk bebas, poligonal
atau kekontrasan gambar (Magnetic Lasso Tool).
3. Magic Wand Tool, untuk menyeleksi berdasarkan persamaan
warna. Tipe seleksi ada dua (dapat dipilih pada Option Bar), yaitu:
1. Normal, memiliki pinggiran yang tajam.
2. Feather, memiliki pinggiran yang halus atau kabur.
2. Tool-tool yang lain
Rectangular Marquee Tool
Gunakan rectangular marquee tool untuk memotong gambar dalam bentuk
kotak. Gunakan menu Select -> Transform Selection untuk mengubah seleksi dan
menu Select -> Feather untuk mengatur ketajaman pinggiran potongan.
Elliptical Marquee Tool
Digunakan untuk membuat seleksi elips atau lingkaran. Anda dapat
menggunakan Select -> Transform Selection (atau klik kanan) untuk mengubah
bidang yang mau diseleksi. Gunakan menu
Select -> Feather untuk mengatur ketajaman tepi gambar. Gunakan Select
-> Inverse untuk membalik seleksi.
Lasso Tool
Seleksi ini digunakan untuk menyeleksi bentuk bebas dengan mouse.
Polygonal Lasso Tool
Polygonal Lasso Tool digunakan untuk menyeleksi gambar yang memiliki tepi garis lurus, misalnya piramida pada gambar 2.5. Jika tombol Alt ditekan maka Polygonal Lasso Tool akan berfungsi seperti Lasso Tool biasa. Contoh gambar hasil seleksi piramida diperkecil dan diletakkan pada sudut kanan bawah.
Magnetic Lasso Tool
Magnetic Lasso Tool penggunaanya cukup mudah, karena dengan tool ini
seleksi gambar akan secara otomatis membuat garis seleksi pada gambar yang
berwarna kontras.
Magic Wand Tool
Magic wand tool akan menyeleksi gambar yang memiliki warna sama.
Crop Tool
Crop tool digunakan untuk menghilangkan bagian yang tidak diseleksi.
Contoh penggunaanya di sini digunakan untuk memperbaiki hasil scan yang miring.
Healing Brush Tool
Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki gambar pada bagian tertentu.
Aktifkan tool ini, kemudian tekan Alt + Klik pada objek pada bagian yang tidak
berkeriput, kemudian klik pada bagian yang keriputnya ingin dihilangkan.
Spot Healing Brush Tool
Spot Healing Brush Tool digunakan untuk memperbaiki kerusakan gambar.
Di sini Anda tidak perlu menentukan area yang akan digunakan sebagai patokan,
karena akan secara otomatis terpilih dari area di sekitarnya. Tool ini merupakan tool baru pada Adobe
Photoshop CS2 yang tidak ada pada versi sebelumnya.
Patch Tool
Patch Tool digunakan untuk memperbaiki gambar. Tool ini dibuat dengan
cara membuat selection dengan mouse atau dengan menahan tombol ALT untuk
menghasilkan bentuk poligonal. Selanjutnya drag ke daerah yang akan dijadikan
patokan perbaikan.
Red Eye Tool
Red Eye Tool digunakan untuk memperbaiki warna merah pada mata.
Clone Stamp Tool
Clone Stamp Tool digunakan untuk membuat duplikat area pada gambar,
atau yang disebut cloning. Tekan ALT pada objek yang akan dikloning, kemudian
gunakan mouse pada area tempat objek baru mau diletakkan.
Background Eraser Tool
Tool ini digunakan untuk menghapus background yang memiliki kemiripan
warna. Misalnya digunakan untuk menghapus background langit pada gambar
kupu-kupu.
Magic Eraser Tool
Seperti Background Eraser Tool, tool ini akan menghapus area dengan
warna sama, namun efeknya adalah ke seluruh gambar, bukan hanya area yang
diklik.
Color Replacement Tool
Color Replacement Tool akan mengubah warna gambar tanpa mengubah
bentuk dari gambar tersebut. Tool ini akan secara otomatis hanya mengubah area
dengan warna sama menjadi warna lain yang dikehendaki.
Blur, Sharpen, dan Smugde Tool
Blur Tool digunakan untuk mengaburkan area. Misalnya digunakan untuk menghilangkan bintik-bintik pada wajah. Sharpen Tool merupakan kebalikan dari Blur Tool. Dengan Sharpen Tool, gambar akan menjadi lebih tajam. Smugde Tool digunakan untuk mengubah bentuk gambar dengan cara drag mouse.
Dogde, Burn, dan Sponge Tool
Dogde Tool digunakan untuk membuat area menjadi lebih terang. Burn
Tool digunakan untuk mempergelap area. Spong Tool digunakan untuk mencerahkan (saturate)
atau mengurangi warna (desaturate).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komen di bawah