Pengertian Antarmuka Pengguna (User Interface)
Antarmuka pengguna (bahasa Inggris: user interface)
merupakan bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna
(user). Antarmuka pengguna berfungsi untuk menghubungkan antara pengguna dengan
sistem operasi, sehingga komputer tersebut bisa digunakan.
User interface adalah cara program dan user berkomunikasi.
Istilah user interface atau interface kadang-kadang digunakan sebagai penggati
istilah HCI (Human Computer Interaction). HCI (Human Computer Interface) adalah
semua aspek dari interaksi pengguna dan computer, tidak hanya hardware.
Semuanya yang terlihat dilayar, membaca dalam dokumentasi dan dimanipulasi
dengan keyboard (atau mouse) merupaka bagian dari user interface.
User Interface berfungsi untuk menghubungkan atau penterjemah informasi antara
pengguna dengan system operasi, sehingga computer dapat digunakan. Dengan
demikian, user interface bisa juga diartikan sebagai mekanisme inter-relasi
atau integrasi total dari perangkat keras dan lunak yang membentuk pengalaman
bekomputer. Use interface dari sisi software bias berbentuk Graphical User
Interface (GUI) atau Command Line Interfae (CLI), sedangkan dari sisi hardware
bias berbentuk Aplle Desktop Bus (ADB), USB, dan fire wire.
Tujuan dari Antarmuka Pengguna (User Interface)
Tujuan dari interaksi antara manusia dan mesin pada
antarmuka pengguna adalah pengoperasian dan kontrol mesin yang efektif, dan
umpan balik dari mesin yang membantu operator dalam membuat keputusan
operasional. Contoh-contoh dari konsep luas antarmuka pengguna ini termasuk
aspek-aspek interaktif dari sistem operasi komputer, alat-alat, kontrol
operator mesin berat, dan kontrol proses.
Tujuan Perancangan Antarmuka Pengguna (User Interface)
Tujuan dari
Perancangan Antarmuka Pengguna adalah merancang interface yang efektif untuk
sistem perangkat lunak. Efektif artinya siap digunakan, dan hasilnya
sesuai dg kebutuhan. Kebutuhan disini adalah kebutuhan
penggunanya. Pengguna sering menilai sistem dari interface, bukan dari
fungsinya melainkan dari user interfacenya. Jika desain user interfacenya
yang buruk, maka itu sering jadi alasan untuk tidak menggunakan software.
Selain itu interface yang buruk sebabkan pengguna membuat kesalahan
fatal. Saat ini interface yang banyak digunakan dalam software
adalah GUI (Graphical User Interface). GUI
memberikan keuntungan seperti:
1. Gampang
dipelajari oleh pengguna yang pengalaman dalam menggunakan komputer cukup
minim.
2. Berpindah
dari satu layar ke layar yang lain tanpa kehilangan
informasi dimungkinkan.
3. Akses
penuh pada layar dengan segera untuk beberapa macam tugas/keperluan.
Beberapa
karakteristik dari GUI dan penjelasannya dapat dilihat pada Tabel dibawah.
Karakteristik |
Penjelasan |
Window |
Beberapa
window bisa tampilkan informasi – informasi berbeda sekaligus pada
layar. |
Icon |
Mewakili
informasi yang berbeda seperti icon untuk file, icon folder atau icon untuk
program tertentu |
Menu |
Menawarkan
perintah – perintah yang disusun dalam menu tanpa harus mengetik |
Pointing |
Alat
petunjuk seperti mouse untuk memilih pilihan pada layar. |
Graphic |
Gambar
yang bisa dicampur dengan teks pada display yang sama untuk menyajikan
informasi. |
Table diatas
menggambarkan proses yang dilakukan dalam melakukan desain user interface.
Prosse perulangan yang terjadi menjelaskan bahwa proses-proses tersebut
dilakukan hingga menghasilkan desain yang diinginkan oleh pengguna. Desain
harus bersifat user-centered, artinya pengguna sangat terlibat dalam
proses desain. Karena itu ada proses evaluasi yang dilakukan
oleh pengguna terhadap hasil desain :
Prinsip – Prinsip Dalam Merancang User Interface
Berikut ini
prinsip-prinsip UID:
1.User familiarity /
Mudah dikenali : gunakan istilah, konsep dan kebiasaan user bukan computer
(misal: sistem perkantoran gunakan istilah letters, documents, folders
bukandirectories, file, identifiers. — jenis document open office.
2.Consistency /
“selalu begitu” : Konsisten dalam operasi dan istilah di seluruh sistem
sehingga tidak membingungkan. — layout menu di open office mirip dgn
layout menu di MS office.
3.Minimal surprise /
Tidak buat kaget user : Operasi bisa diduga prosesnya berdasarkan perintah
yang disediakan.
4.Recoverability/pemulihan
: Recoverability ada dua macam: Confirmation of destructive action
(konfirmasi terhadap aksi yang merusak) dan ketersediaan fasilitas
pembatalan (undo).
5.User guidance /
bantuan : Sistem manual online, menu help, caption pada icon khusus
tersedia.
6.User diversity /keberagaman
: Fasilitas interaksi untuk tipe user yang berbeda disediakan. Misalnya
ukuran huruf bisa diperbesar.User Interaction (Interaksi pengguna)
Perancang sistem menghadapi dua masalah penting
yaitu bagaimana informasi dari user bisa disediakan untuk sistem komputer
– misalnya pada saat input data dan bagaimana informasi dari sistem
komputer ditampilkan untuk user – hasil dari pemrosesan data. User
interface yang baik harus menyatukan interaksi pengguna (user
interaction) dan penyajian informasi (information presentation).
Ada 5 tipe utama interaksi untuk user interaction:
1.
Direct
manipulation
Pengoperasian secara langsung: interaksi
langsung dengan objek pada layar. Misalnya delete file dengan
memasukkannya ke trash. Contoh: Video games.
· Kelebihan:
Waktu pembelajaran user sangat singkat, feedback langsung diberikan pada
tiap aksi sehingga kesalahan terdeteksi dan diperbaiki dengan cepat.
· Kekurangan
: Interface tipe ini rumit dan memerlukan banyak fasilitas pada sistem
komputer, cocok untuk penggambaran secara visual untuk satu operasi atau
objek
2.
Menu
selection
Pilihan berbentuk menu: Memilih perintah dari daftar
yang disediakan. Misalnyasaat click kanan dan memilih aksi yang
dikehendaki.
· Kelebihan
: User tidak perlu ingat nama perintah. Pengetikan minimal. Kesalahan
rendah.
· Kekurangan
:Tidak ada logika AND atau OR. Perlu ada struktur menu jika banyak
pilihan. Menu dianggap lambat oleh expert user dibanding command language.
3.
Form
fill-in
Pengisian form : Mengisi area-area pada form. Contoh:
Stock control.
· Kelebihan
: Masukan data yang sederhana. Mudah dipelajari
· Kekurangan
: Memerlukan banyak tempat di layar. Harus menyesuaikan dengan form manual
dan kebiasaan user.
4.
Command
language
Perintah tertulis: Menuliskan perintah yang
sudah ditentukan pada program. Contoh: operating system.
· Kelebihan
: Perintah diketikan langsung pada system. Misal UNIX, DOS command. Bisa
diterapkan pada terminal yang murah.Kombinasi perintah bisa dilakukan.
Misal copy file dan rename nama file.
· Kekurangan
: Perintah harus dipelajari dan diingat cara penggunaannya – tidak cocok
untuk user biasa.Kesalahan pakai perintah sering terjadi. Perlu ada sistem
pemulihan kesalahan.Kemampuan mengetik perlu.
5.
Natural
language
Perintah dengan bahasa alami: Gunakan bahasa
alami untuk mendapatkan hasil. Contoh: search engine di Internet.
· Kelebihan:
Perintah dalam bentuk bahasa alami, dengan kosa kata yang terbatas
(singkat) – misalnya kata kunci yang kita tentukan untuk dicari oleh
search engine. Ada kebebasan menggunakan kata-kata.
· Kekurangan:
Tidak semua sistem cocok gunakan ini. Jika digunakan maka akan memerlukan
banyak pengetikan.
Penyajian Informasi (Information
Presentation)
Sistem yang interaktif pasti menyediakan cara untuk
menyajikan informasi untuk pengguna. Penyajian informasi bisa berupa
penyajian langsung dari input
yang diberikan (seperti teks pada word processing) atau
disajikan dengan grafik. Beberapa faktor berikut adalah hal yang perlu
diperhatikan sebelum menentukan
bentuk penyajian informasi:
· Apakah
pengguna perlu informasi dengan ketepatan tinggi atau data yang saling
berhubungan?
· Seberapa
cepat nilai informasi berubah? Harus ada indikasi perubahan seketika?
· Apakah
pengguna harus memberi respon pada perubahan?
· Apakah
pengguna perlu melakukan perubahan pada informasi yang disajikan?
· Apakah
informasi berupa teks atau numerik? Nilai relatif perlu atau tidak?
Informasi bisa bersifat statis atau dinamis ketika
disajikan, masing-masing baik dengan karakteristik yang berbeda dan
kebutuhan yang berbeda pula:
1.
Static
information:
·
Ditentukan saat awal sesi. Tidak
berubah selama sesi berjalan.
·
Bisa berupa informasi numeris atau teks
Chart di MS-Excel
·
Disajikan dengan jenis huruf khusus
yang mudah dibaca atau diberi highlight dengan warna tertentu seperti pada
Gambar 4 atau menggunakan icon yang mewakili
2.
Dynamic
information:
· Perubahan terjadi selama sesi
berlangsung dan perubahan harus dikomunikasikan/ditunjukkan ke user
· Bisa berupa informasi numeris atau
teks. Contoh : Defragmentation, scanning virus, download
Nilai-nilai relatif misalnya seperti pada Gambar berikutnya. Selain nilai yang disajikan relatif, informasinya bersifat dinamis, karena berubah saat sesi berjalan. Untuk nilai digital kita biasanya gunakan untuk menunjukkan jam pada jam sistem di komputer. Selain ketepatan diperlukan, perubahannya tidak terjadi secara cepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan komen di bawah