DEFINISI WARNA
1. Pengertian Warna
Warna merupakan fenomena yang terjadi karena tiga unsur
yaitu cahaya, objek dan pengamat (observer). Warna dapat didefinisikan secara
objektif/ fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara
subjektif/psikologis merupakan bagian dari pengalaman indera penglihatan.
Proses terlihatnya warna adalah karena adanya cahaya sampai ke mata sehingga
terlihat warna. Jadi syarat terjadinya warna adalah harus ada cahaya, objek
(benda) dan pengamat (mata atau alat). Berikut penjelasan mengenai
masing-masing komponen tersebut.
a. Cahaya
Cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu
bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang
elektromagnetik. Tingkat terangnya cahaya dinyatakan sebagai color temperature
dengan satuan derajat Kelvin, misalnya standar internasional untuk cahaya putih
adalah 5000 derajat Kelvin (D50). Semakin tinggi nilai color temperature akan
menghasilkan warna kebiruan (bluish) dan semakin rendah nilai color temperature
akan menghasilakan warna kekuningan (yellowish). Sebagai contoh, bandingkan
cahaya lampu kendaraan yang berwarna kuning dengan putih bahkan kebiruan, pasti
nilai color temperature berbeda. Sumber cahaya juga akan mempengaruhi warna
yang akan terlihat pada objek misalnya, cahaya matahari, lampu bohlam, lampu TL
(warm, cool), lampu spot, dan lain-lain.
b. Objek Benda
Objek sesungguhnya tidak memancarkan cahaya, tetapi
hanya memantulkan, meneruskan dan menyerap cahaya. Benda berwarna merah karena
sifat pigmen benda tersebut memantulkan warna merah dan menyerap warna lainnya.
Benda berwarna hitam karena sifat pigmen benda tersebut menyerap semua warna
pelangi. Sebaliknya, suatu benda berwarna putih karena sifat pigmen benda
tersebut memantulkan semua warna pelangi.
c. Pengamat/Observer
Mata berperan sebagai perekam warna. Kondisi mata pada
setiap orang bisa berbeda sehingga mata manusia bersifat subjektif. Bisa jadi
warna pada objek yang sama akan memberikan persepsi berbeda bagi setiap orang
yang melihatnya. Hal itu dipengaruhi oleh antara lain: usia, jenis kelamin,
kondisi fisik mata, kondisi emosional, ukuran objek, warna background gambar
dan juga sudut pandang Sedangkan apabila kita menginginkan kondisi warna yang
objektif (tetap) harus digunakan alat ukur yang sudah distandarkan, sehingga
hasil warna akan terlihat konsisten. Salah satu alat yang umum dipakai untuk
melihat dan mengukur warna yaitu spectrophotometer.
2. Jenis Warna
Pengetahuan tentang warna merupakan suatu hal yang
sangat penting untuk diperhatikan bagi setiap individu yang bekerja di bidang
prepress khususnya desain. Sebelum menentukan warna yang sesuai dalam
mendesain, alangkah baiknya jika terlebih dahulu mengenal dahulu lingkaran
warna (color wheel).
Jenis-jenis kombinasi warna dalam lingkaran warna
berdasarkan komponen penyusunnya terdiri atas beberapa bagian, yaitu:
a. Warna primer
adalah warna dasar atau warna pokok dalam lingkaran
warna yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri
dari 3 warna dasar, yaitu Red (merah), Yellow (kuning), dan Blue (biru). Dalam
dunia desain grafis, warna tersebut dikenal sebagai warna pigmen. Warna lain
terbentuk dari kombinasi warna primer itu sendiri, warna-warna hasil dari 2
warna primer disebut dengan istilah warna sekunder dan campuran dari warna primer
dengan sekunder disebut warna tersier.
b. Warna sekunder
adalah warna yang diperoleh dari campuran dua warna
primer dengan perbandingan yang sama. Warna sekunder terdiri dari ungu
(pencampuran warna merah dan biru), orange/jingga (pencampuran warna merah dan
kuning), dan hijau (pencampuran warna biru dan kuning).
a. Warna tersier
adalah warna hasil pencampuran antara warna primer dan
sekunder di sebelahnya dengan perbandingan yang sama. Berikut ini adalah contoh
pencampuran warna primer dan sekunder yang menghasilkan warna tersier:
1) Kuning + orange = kuning orange (golden yellow)
2)Merah + orange = merah orange (burnt orange)
3) Kuning + hijau = kuning hijau (lime green)
4) Biru +hijau = biru hijau (turquoise).
5) Biru + ungu = biru ungu (indigo).
6) Merah + ungu = merah ungu (crimson).
d. Warna analogus
adalah deretan warna yang letaknya berdampingan dalam
lingkaran warna. Misalnya, deretan dari warna ungu menuju merah, deretan warna
hijau menuju warna kuning, dan lain sebagainya.
e. Warna kontras atau komplementer
adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan
lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong
titik tengah segitiga), terdiri atas warna primer dan warna sekunder. Tetapi
tidak menutup kemungkinan pula membentuk kontras warna dengan mengolah nilai
ataupun kemurnian warna. Contohnya adalah merah dengan hijau, kuning dengan
ungu dan biru dengan jingga.
f. Warna netral
adalah hasil pencampuran dari warna primer, warna
sekunder dan warna tersier. Warna netral ini tidak mengarah ke tiga warna utama
tersebut karena pencampuran warna bisa dalam komposisi yang berbeda.
g. Warna hangat (warm color)
adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran
di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning. Warna ini menjadi
simbol, riang, semangat, marah, dan sebagainya. Warna hangat mengesankan jarak
yang dekat.
h. Warna dingin (cool color)
adalah kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran
di dalam lingkaran warna mulai dari warna hijau hingga ungu. Warna ini menjadi
simbol kelembutan, sejuk, nyaman, dan sebagainya. Warna dingin mengesankarn
jarak yang jauh. Sedangkan menurut proses pencampuran warna pada
peralatan/perangkat, warna dibedakan menjadi:
a. Warna Additive
Adalah pencampuran warna primer yang bersumber pada
cahaya terdiri atas red, green, blue. Contohnya adalah pada monitor komputer
atau layar televisi. Apabila ketiga warna tersebut dicampurkan dengan
perbandingan yang sama akan dihasilkan warna putih. Sebaliknya apabila ketiga
warna tersebut dicampurkan dan intensitasnya diturunkan hingga habis maka akan
menghasilkan warna sekunder (subtractive), warna sekunder yang dihasilkan
adalah cyan (campuran warna green dan blue), magenta (campuran warna blue dan
red) dan yellow (campuran warna red dan green). Oleh karena itu, komponen warna
additive terdiri dari red, green dan blue, maka konsep warna tersebut dikenal
dengan istilah RGB Warna additive dipergunakan untuk karya visual yang
ditampilkan secara elektronik seperti display pada televisi, monitor misalnya
desain web, maupun slide show.
b. Warna Subtractive
Adalah warna sekunder dari warna additive. Perbedaannya
adalah pada material pembentuknya, warna additive dibentuk dari cahaya
sedangkan warna subtractive dibentuk dari pigmen warna, contohnya adalah tinta
cetak. Warna subtractive terdiri dari cyan, magenta dan yellow. Apabila ketiga
warna tersebut dicampurkan akan menghasilkan warna keempat yaitu hitam, namun,
karena keterbatasan jangkauan pigmen, maka warna yang muncul adalah coklat tua.
Sehingga untuk menambah kepekatan perlu ditambahkan warna hitam (K) yang
diartikan sebagai key. Oleh karena komponen warna subtractive terdiri dari cyan
(C), magenta (M), yellow (y), dan black/key (K), maka konsep warna tersebut
dikenal dengan istilah CMYK. Warna CMYK kita temukan pada industri percetakan
offset atau printing maupun printer komputer yang dihasilkan dari kombinasi
tinta.
SOAL LATIHAN
elyana widyas tuti
BalasHapushadir
Wulan anggraini.Hadir
BalasHapusrumayanti
BalasHapushadir
Novitasari
BalasHapusHadir
Ala Febriany hadir
BalasHapusSalsabil:Hadir
BalasHapusWinda Amelia HADIR
BalasHapusHadir
BalasHapusAndika HADIR
BalasHapusJosua parulian.hadir
BalasHapusClaudia marsella hadir
BalasHapusHadir
BalasHapusHadir
BalasHapusLijendri hadir
BalasHapusAbi diandra
BalasHapusMirdhan Syah hadir
BalasHapusSaidir hadir
BalasHapusJosua Parulian hadir
BalasHapusAla febriani hadir
BalasHapusAlya ariska rani hadir
BalasHapusAlya ariska rani hadir
BalasHapusAlya ariska rani hadir
BalasHapusAlya ariska rani hadir
BalasHapusRizky tegar saputra ananda dmk hadir
BalasHapusNama: indah Putri cahaya Ritonga
BalasHapusKls:xc
Ket: hadir
Nama:Deny Pradita
BalasHapusKls:xb
Ket:hadir
Nama:Enjel Br Nainggolan
BalasHapusKelas:Xa
Ket:Hadir
NAMA : SELPI ARIANTi
BalasHapusKELAS:XA
KET : HADIR
Yuliana Tantri
BalasHapusXa
Hadir
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusNama: Tiza irpana
BalasHapusKls:Xa
Ket : hadir
Rahayu khoiril fajri
BalasHapusXa
Hadir
Nama:puja lestari putri
BalasHapusKls:XA
ket:hadir
Marsono
BalasHapusXa
Hadir
Nadia
BalasHapusKls: 10b
Ket; hadir
Rahma Zulviana
BalasHapusXb
Hadirr
Nama: trivianna Limbong
BalasHapusKls: XA
Ket: hadir
Rido saputrA
BalasHapusKls:XA
Ket:hadir
Nama urdiansyah
BalasHapusKls Xb
Ket hadir
Nama:melsi auliantri
BalasHapuskls :Xa
ket :hadir
Nama: Rian Andri Ansah
BalasHapusKlS:Xa
Ket:hadir
Nama: indari Agustina
BalasHapusKls:xb
Ket:hadir
Nama :ego prastio
BalasHapuskls:Xb
ket:hdir
nama: predi peradana. kls:xa. Ket:hadir
BalasHapusNama :erin julita
BalasHapusKelas;xb
Ket. :hadir
Nama :Dame ria
BalasHapusKelas :XA
Ket :kehadiran
Nama: yutina Dian Sari Zebua
BalasHapusKls:xb
Ket: hadir
Nama: ayu nur habibah
BalasHapusKelas:Xa
Ket:hadir