PROSES PRODUKSI MASSAL | Software MOD Indonesia
close


Jumat, 14 Agustus 2020

PROSES PRODUKSI MASSAL

  pradana96       Jumat, 14 Agustus 2020


A. MEMAHAMI DEFINISI PROSES PRODUKSI
1. Pengertian Proses Produksi
Proses produksi adalah kegiatan yang mengombinasikan faktor-faktor produksi (man, money, machine, material, managerial) yang ada untuk menghasilkan suatu produk, baik berupa barang atau jasa yang dapat diambil nilai lebihnya atau manfaatnya oleh konsumen. Sifat proses produksi adalah mengolah, yaitu mengolah bahan baku dan bahan pembantu secara manual dengan menggunakan peralatan, sehingga menghasilkan suatu produk yang nilainya lebih dari barang semula.
Produk atau barang adalah hasil kegiatan produksi yang mempunyai sifat-sitat fisik dan kimia, serta ada jangka waktu antara saat diproduksi dengan saat produk tersebut dikonsumsi atau digunakan. Adapun jasa adalah hasil dari kegiatan produksi yang tidak mempunyai sifat-sifat baik fisik maupun kimia serta tidak ada jangka waktu antara saat produksi dengan saat dikonsumsi.
2. Karakteristik Proses Produksi
Dalam pengelolaan proses produksi terdapat beberapa karakteristik tertentu, yaitu karakteristik dilihat dari:
a. proses produksi terdiri dari dua tipe yaitu proses produksi langsung dan proses produksi tidak langsung.
1). Proses produksi langsung yaitu proses produksi yang meliputi:
a) Produksi primer yaitu produksi alam langsung, misalkan perikanan, pertambangan, dan sebagainya.
b) Produksi sekunder yaitu proses produksi yang memberikan nilai lebih dari barang yang memberikan nilai lebih dari barang yang sudah ada, misalkan kayu untuk membangun rumah, jembatan, dan sebagainya.
2) Produksi tidak langsung, yaitu proses produksi yang hanya memberikan hasil dari keahlian atau produk dalam bentuk jasa, misalkan kesehatan oleh dokter, perbaikan mesin kendaraan oleh montir dan sebagainya.
b. Sifat proses produksi ada empat tipe yaitu sebagai berikut.
1). Proses ekstraktif yaitu proses produksi dengan mengambil langsung dari alam.
2). Proses analitik yaitu proses produksi yang berupa kegiatan memisahkan suatu barang menjadi bermacam-macam barang yang hampir menyerupai bentuk aslinya.
3). Proses fabrikasi, yaitu proses mengubah suatu bahan menjadi beberapa bentuk produk baru.
4). Proses sintetik, yaitu proses mengombinasikan beberapa bahan ke dalam suatu bentuk produk, proses ini sering disebut dengan proses perakitan.
c. Jangka waktu produksi
1). proses produksi/terus-menerus, yaitu proses produksi yang menggunakan fasilitas- fasilitas produksi untuk menghasilkan produk yang dilakukan secara terus-menerus tanpa terpengaruh kondisi musim atau cuaca dan waktu. Sifat produknya hanya beberapa jenis dan diproduksi dalam skala besar.
2) Produksi secara terputus-putus, yaitu proses produksi yang kegiatan produksinya berjalan tidak setiap saat, tetapi tergantung beberapa hal, misalkan produksi berdasarkan pesanan, produksi berdasarkan musim tertentu, dan sebagainya.
3. Faktor yang Mempengaruhi Proses Produksi
Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi proses produksi di antaranya yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia, sumber daya modal, dan keahlian.


B. MENGENALI JENIS PROSES PRODUKSI

1. Jenis Proses Produksi Ditinjau dari Wujud Proses Produksi
Berikut ini jenis-jenis proses produksi berdasarkan wujud.
a. Proses produksi kimiawi, yakni suatu proses produksi yang menitikberatkan pada adanya proses analisis atau sintesa senyawa kimia. Misalnya produksi alkehol, obat-obatan, accu, dan proses produksi lainnya.
b. Proses produksi perubahan bentuk, merupakan proses produksi dimana dalam pelaksanaan proses produksinya dititikberatkan pada adanya perubahan bentuk masukan menjadi keluaran untuk menciptakan nilai tambah. Misalnya perusahaan mebel, garmen, sepatu, dan sebagainya.
c.Proses produksi assembling, merupakan proses produksi yang dalam pelaksanaan proses produksinya akan lebih mengutamakan pada proses penggabungan beberapa komponen menjadi suatu produk tertentu. Misalnya, mobil, alat-alat elektronik, dan lain-lain.
d. Proses produksi transportasi, merupakan suatu proses produksi dengan jalan menciptakan jasa pemindahan sesuatu dari dan ke tempat tertentu. Misalnya pengiriman paket, angkutan kota, dan lainya.
e. Proses produksi penciptaan jasa administrasi, yaitu proses produksi penciptaan jasa administrasi kepada pihak lain yang memerlukan, misalnya jasa penyusunan laporan keuangan, biro statistik, dan lain-lain.
2. Jenis Proses Produksi Ditinjau dari Segi Arus Proses Produksi
Jenis-jenis proses produksi yang masuk dalam kategori ini antara lain sebagai berikut.
a. Proses produksi terputus-putus, sering disebut juga proses produksi intermitten. Dalam pelaksanaan proses produksi semacam ini, akan terdapat beberapa pola atau urutan pelaksanaan produksi. Pola pelaksanaan produksi yang digunakan hari atau bulan ini sangat mungkin akan berbeda dengan pola atau urutan pelaksanaan proses produksi pada bulan yang lalu atau bulan yang akan datang.
b. Proses produksi terus-menerus atau sering disebut sebagai pola produksi kontinu. Pada proses produksi semacam ini terdapat pola atau urutan proses produksi yang pasti dan tidak berubah-ubah dari waktu ke waktu. Untuk menentukan apakah suatu perusahaan menggunakan proses produksi terus-menerus atau terputus-putus bukanlah dilihat dari produk yang dihasilkan, melainkan dilihat dari pelaksanaan proses produksi yang ada dalam perusahaan yang bersangkutan.
3. Jenis Proses Produksi Ditinjau dari Segi Keutamaan Proses Produksi
Atas dasar keutamaan proses, proses produksi dalam perusahaan umumnya akan dapat dipisahkan menjadi dua kelompok.
a. Proses produksi utama, merupakan proses produksi dimana proses produksi tersebut sesuai dengan tujuan didirikannya perusahaan yang bersangkutan. Jadi merupakan kegiatan inti perusahaan.
b. Proses produksi bukan utama, merupakan proses produksi yang dilaksanakan sehubungan dengan adanya kepentingan khusus. Proses produksi bukan utama ini hanya merupakan kegiatan penunjang dalam perusahaan yang bersangkutan. Proses produksi yang termasuk dalam kelompok ini antara lain penelitian, model, prototype, percobaan, dan demonstrasi.
4. Jenis Proses Produksi Ditinjau dari Segi Penyelesaian Proses Produksi
Berdasarkan penyelesaian proses, terdapat beberapa jenis proses produksi di antaranya sebagai berikut.
a. Proses produksi tipe A, merupakan suatu tipe proses produksi di mana dalam setiap tahap proses produksi yang dilaksanakan dapat diperiksa dengan mudah dengan demikian pengendalian dan pengawasan kualitas dapat dilaksanakan pada setiap tahap proses produksi.
b. Proses produksi tipe B, merupakan suatu proses produksi di mana dalam penyelesaian proses produksi terdapat beberapa ketergantungan dari masing-masing tahap proses produksi,
sehingga pengendalian dan pengawasan hanya dapat dilakukan pada beberapa tahap tertentu.
c. Proses produksi tipe C, merupakan proses produksi dengan jalan melakukan proses penggabungan atau pemasangan (assembling) komponen-komponen menjadi suatu produk jadi tertentu.
d. Proses produksi tipe D, merupakan proses produksi yang mempergunakan mesin dan peralatan yang terotomatisasi, dan dilengkapi dengan alat pengendalian dan pengawasan proses.
e. Proses produksi tipe E, merupakan proses produksi dari perusahaan-perusahaan dagang dan jasa.


C. MENERAPKAN PROSES PRODUKSI PADA TEKNOLOGI DIGITAL

1. Rekayasa Perangkat Lunak
Produk yang dihasilkan dari bidang ini biasanya berupa aplikasi atau software. Aplikasi ini sering kamu gunakan untuk membantu dalam memudahkan pekerjaan. Apakah kamu mengetahui tahapan proses produksi suatu aplikasi. Untuk lebih jelasnya simaklah penjelasan berikut ini.
a. Analisis Kebutuhan
Dalam tahap proses analisis, proses yang perlu dilakukan adalah mendefinisikan masalah yang terjadi dalam pembuatan sistem dan program yang seperti apa yang akan dibuat nanti untuk memenuhi user. Kemudian seorang analyst melakukan pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, pengumpulan sampel untuk mengetahui apa saja yang kebutuhan user untuk program yang akan dibuat nanti.
b. Analisis Spesifikasi Software
Dalam tahapan ini, seorang analyst harus tahu spesifikasi software seperti apa yang diinginkan atau sesuai pesanan user. Agar tahu keinginan user maka data-data yang sebelumnya telah dikumpulkan dari tahap definisi masalah dan tahap analisis kebutuhan, harus di pergunakan dengan baik agar dapat menetapkan spesifikasi software seperti apa yang terbaik bagi user nanti.
c. Tahap Perencanaan
Dalam membuat program di suatu sistem tertentu kita pun harus membuat perencanaan yang matang agar bila nanti kita membangun suatu program terencana dengan baik dan terjadwal sesuai dengan perencanaan yang telah dibuat demi mengefisiensikan waktu yang dibutuhkan.
d. Desain/Perancangan Software
Dalam tahap ini, seorang analyst mulai membuat desain yang nantinya akan diserahkan kepada programmer untuk dibuatkan program, maka untuk mendesain sistem yang dibuat nanti seorang analyst harus membuat Flowchart, Flowmap, DFD, ERD, Workflow. Lalu programmer akan membuat pseudocode-nya seperti apa dan dapat langsung ditransformasikan ke dalam tahap coding.
e. Tahap Implementasi
Pada tahap ini, setelah mendapatkan data yang cukup jelas tentang seperti apa program yang akan dibuat, saatnya seorang programmer melakukan tugasnya dalam pembuatan program dan memulai coding, testing program dan penyerahan program.
f. Tahap Integrasi
Pada tahap ini, proses yang dilakukan adalah melakukan penggabungan-penggabungan dari data yang telah dikumpulkan sebelumnya untuk membuat suatu program yang utuh dan maksimal dalam pembuatannya.
g. Maintenance
Proses maintenance dapat memakan waktu 50% dari kegiatan Sofware Life Cycle dan membutuhkan waktu dan biaya yang cukup besar, dalam proses maintenance seorang programmer melakukan pelatihan, perbaikan, dan penambahan sesuai kebutuhan user dalam proses maintenance juga dapat juga dilakukan kegiatan peningkatan program.
h. Pengunduran Diri
Terakhir dalam tahap pengunduran diri ini, suatu software yang sudah cukup memenuhi kebutuhan user atau sebuah software yang sudah tidak lagi dipergunakan karena sudah ada software yang lebih baik dari software sebelumnya ataupun sebuah software tidak lagi melakukan peningkatan software, maka dari itu dilakukan tahap pengunduran diri.
2. Teknik Komputer dan Jaringan
Produk yang dihasilkan dari bidang ini sangat beragam mulai dari hardware input device, process device, output device, storage device, dan periferal. Kalian pastinya tidak asing dengan CPU yang merupakan otak dari perangkat komputer. Berikut merupakan proses pembuatan chip atau processor. Logam monocrystalline silicon atau biasa dipanggil "silikon" dipakai sebagai bahan dasar pembuatan integrated circuit, termasuk pada prosesor komputer desktop dan gadget mobile. Dari tahun ke tahun para pabrikan chip seperti Intel, Samsung, dan TSMC selalu berupaya memampatkan lebih banyak transistor dalam sebidang silikon untuk mendongkrak kinerja, menggunakan proses manufaktur yang semakin menciut hingga kini mencapai 14 nm.
Langkah berikutnya adalah mengecilkan logam monocrystalline silicon hingga 10 nm pada 2016. Bahan ini dapat diganti dengan indium gallium arsenide (InGaAs), dari kelompok semikonduktor grup III-V yang sekarang dipakai untuk aplikasi khusus seperti laser dan sel surya. Semikonduktor semacam ini memiliki mobilitas elektron yang lebih tinggi dibandingkan silikon, sehingga dapat dipakai membuat transistor yang lebih mungil.


3. Multimedia
Produk yang dihasilkan dari bidang ini berupa animasi, video, suara atau audio dan hal lainnya yang berhubungan dengan multimedia. Berikut ini merupakan proses pembuatan salah satu produk multimedia yaitu animasi.
a.Storyboard
Dalam storyboard, seorang animator membuat alur cerita dari awal sampai penting Pembuatan storyboard sangatlah penting untuk proses selanjutnya ketika produksi, apalagi jika pembuatan animasi dilakukan secara berkelompok. Pembuatan storyboard selain mengenai alur cerita, tapi juga mengenai ekspresi ketika beradegan, komunikasi dalam bentuk apapun, dan juga detail-detail lain yang bersifat menjelaskan jalannya cerita. Storyboard yang bagus akan berpengaruh pada efektivitas pembuatan animasi secara keseluruhan.
b. Desain Karakter
Setelah alur cerita sudah dibuat, karakter yang bermain di dalamnya harus mulai dibuat. Seperti disebutkan diatas, ekspresi menjadi penting bagi sebuah karakter. Sering kali animator melakukan pengambilan gambar dengan video untuk melihat referensi ekspresi. Tipsnya adalah, pastikan setiap ekspresi atau sikap dapat tergambar jelas, antara kalian ambil gambarnya sendiri atau mencari referensi ekspresi atau kegiatan serupa melalui Youtube.
c. Masa Produksi
Dalam masa produksi, banyak vang perlu dilakukan. Pertama adalah membuat frame Kunci dan in between. Frame kunci (keyframe) adalah gambar sketch yang berisikan gambaran besar suatu cerita, sedangkan in between adalah penyempurnaan gambar keyjrame dengan menambahkan gerakan objek dalam cerita tersebut. Setelah gambar sudah jadi di komputer, maka proses selanjutnya adalah melakukan pewarnaan pada objek-objek dalam setiap frame.
d. Editing dan finishing
Nah dalam tahap terakhir, dilakukan tahap seperti menggabungkan frame-frame yang sudah dibuat, lalu memberikan suara (jika diperlukan) dan melakukan editing pada video yang sudah jadi. Penyesuaian dalam video editing yang diperhatikan seperti durasi, dubbing, transisi antar frame, dan lain-lainnya.



untuk mendapatkan materi bentuk word, ada di bawah ini👇

BAB XII PROSES PRODUKSI MASSAL
logoblog

Thanks for reading PROSES PRODUKSI MASSAL

Previous
« Prev Post

18 komentar:

  1. Nama : Nia Pristia Daryanti
    Kelas : XII B
    Ket : Hadir

    BalasHapus
  2. Nama:Hillia resna sari
    Kelas:XII B
    Ket:Hadir

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Nama:AGusSetiawan
    Kelas:XllA
    Ket:hadir

    BalasHapus
  5. Nama: Rada
    Kelas: Xll B
    Ket : Hadir

    BalasHapus
  6. Nama: Gusriyanti
    Kelas:XIIB
    Ket:Hadir

    BalasHapus
  7. Nama:Mesriatin
    Kls:XII A TKJ
    Ket:hadir

    BalasHapus
  8. Nama: Darmawati
    Kelas:Xll b TKJ
    Ket: Hadir

    BalasHapus
  9. nama:Restu Ira Safitri
    kelas:XII A
    ket:hadir

    BalasHapus
  10. Nama : Tirta Ayu Puspita
    Kelas : XII A
    Ket : Hadir

    BalasHapus
  11. Nama:vibel Nirmala
    Kls:dll b
    Ket:hadir

    BalasHapus
  12. Nama : Wanda Puspita Sari
    Kelas : XII B
    Keterangan : Hadir

    BalasHapus
  13. Nama : Sri Mulyani
    Kelas : XII A
    Ket : Hadir

    BalasHapus
  14. Nama:Evilia septiasih
    Kelas:XIIA
    Ket:Hadir

    BalasHapus
  15. Nama: sri maryati
    Kelas: XIIb
    Keterangan: hadir

    BalasHapus
  16. Nama:Fena ardita
    Kelas:xll a
    Keterangan: hadir

    BalasHapus

silahkan komen di bawah