KONSEP DESAIN/PROTOTYPE DAN KEMASAN PRODUK BARANG/JASA | Software MOD Indonesia
close


Minggu, 30 Agustus 2020

KONSEP DESAIN/PROTOTYPE DAN KEMASAN PRODUK BARANG/JASA

  pradana96       Minggu, 30 Agustus 2020


A.   Konsep Prototype

1.   Pengertian Prototype
Prototype adalah contoh yang mewakili sebuah model suatu produk. Prototype berfungsi sebagai alat uji suatu konsep atau proses suatu produk sebelum produk tersebut diperbanyak dan dilempar ke pasaran. Prototype biasanya digunakan sebagai alat evaluasi atas desain baru yang dibuat oleh suatu perusahaan. Prototype tersebut nantinya akan dianalisis secara sistematis. Prototype merupakan penyajian data berbasis praktik, bukan teori. Jadi, Prototype pengejawantahan suatu teori. Dalam sebuah perusahaan, perancangan Prototype merupakan langkah yang terdapat di antara formalisasi dan evaluasi sebuah ide. Kata Prototype berasalah dari bahasa yunani yang berarti ‘bentuk primitif’. Kata tersebut merupaka bentuk netral dari kata yunani yang berarti ‘asli, primitif’.

2.   Kategori dalam Prototype
a.   Prototype sebagai Pembuktian Teori
Dalam sebuah proses produksi, Prototype khusus ini berfungsi untuk menguji kecocoka visual. Pengujian mekanis dilakukan pada produk yang berkaitan dengan aspek material dapat diuji secara efektif dengan dengan menggunakan prototype jenis ini. Umumnya, Prototype sebagai pembuktian teori dimaksudkan untuk member umpan balik kepada produsen tentang hal-hal yang berkaitan dengan desain, terutama desain yang tidak efektif serta cara meningkatkan desain suatu produk.
b.   Prototype Bentuk
Prototype bentuk tidak dimaksudkan untuk mendapatkan tes yang berkaitan dengan dayatahan produk, Prototype bentuk dibuat agar dapat memberikan umpan balik mengenai tampilan suatu produk. Prototype bentuk dibuat denga tangan atau mesin. Prototype bentuk biasanya menggunakan bahan murah dan bukan merupakan representasi suatu bentuk produk yang sudah selesai. Prototype bentuk hanya digunakan untuk memberikan pembelajaran mengenai bentuk umum dalam suatu barang.
c.   Prototype Visual
Prototype Visual adalah Prototype yang dibuat sesuai dengan tampilan, nuansa, material, dan dimensi produk asli. Layaknya Prototype bentuk, Prototype visual tidak dimaksudkan untuk penggunaan sebenarnya, tetapi sebagai pembelajaran akhir aspek visual suatu produk sebelum dilempar ke pasaran. Jenis Prototype ini sering digunakan sebagai model palsu dalam suatu pameran produk. Selain itu, ulasan produk juga bisa disertakan dalam Prototype visual.


d.   Prototype Fungsional
Tidak seperti Prototype visual dan bentuk, Prototype fungsional memiliki komponen yang hampir mirip dengan komponen sebenarnya. Saking miripnya, komponen dalam Prototype fungsional dapat digunakan untuk menguji fungsi komponen dalam penggunaan sebenarnya. Hal yang dapt membedakan antara Prototype fungsional dengan produk asli adalah Prototype fungsional dibuat dengan biaya yang murah.
Meskipun masing-masing kategori Prototype memiliki peran yang berbeda dalam proses pra-produksi, semua Prototype tersebut memiliki variasi tersendiri. Pertama-tama, metode produksi digunakan dalam membuat Prototype sering kali jauh berbeda dari yang digunakan untuk membuat produk akhir. Jika produksi akhir memakai bahan-bahan yang memiliki harga mahal, pembuatan Prototype sering kali memakai bahan yang lebih murah, namun memiliki kemiripan bentuk dan rasa dengan produk akhir. Degan menggunakan bahan yang memiliki kemiripan dengan produka akhir, Prototype tersebut akan memiliki fungsi yang bagus dalam penelitian visual, namun tidak memiliki fungsi yang baik jika digunakan untuk penelitian fungsional.

3.   Manfaat Prototype
a.   Prototype dapat digunakan sebagai alat uji dan penyempurnaan suatu desain produk
b.   Prototype berfungsi untuk menguji performa berbagai jenis bahan
c.   Prototype merupakan alat bantu deskripsi sebuah produk
d.   Prototype dapat membuat orang lain menganggap serius bisnis kamu
4.   Manfat Prototype
a.   Metode Non-komputer

1.   Sketsa, mock-Ups
a.   Interface (antarmuka) dideskripsikan menggunakan kertas
b.   Baik untuk mengungkapkan pendapat
c.   Difokuskan pada orang dengan desain tingkat tinggi
d.   Tidak terlalu baik untuk menggambarkan alur dan rinciannya
e.   Murah dan cepat->umpan balik sangat menolong

2.   Storyboard
a.   Storyboard adalah lembaran kertas yang berisi contoh tampilan antarmuka pengguna, dengan setiap antarmuka layar diperlihatkan pada lembar kertas yang berbeda
b.   Suatu storyboard akan terdiri dari tampilan layar yang menggambarkan fitur system seperti menu, kotak dialog, dan window
c.   Pensil dan simulasi catatan walkthrough dari kemampuan dan tampilan system
d.   Menggunakan urutan diagram/gambar
e.   Menunjukkan kunci snap shots
f.    Setiap halaman terdapat keterangan sehingga pengguna dapat menjelajah keseluruh aplikasi
g.   Cepat dan murah

b.   Metode Berbasis Komputer (Computer Based)
1.   Menirukan lebih banyak kemampuan system
2.   Pada umumnya hanya baru beberapa aspek atau fitur
3.   Dapat berpusat pada lebih banyak detail
4.   Para pemakai lebih segan untuk menyarankan perubahan sekali ketika mereka melihat Prototype yang realistis
5.   Prototype cepat digambarkan sebagai suatu metode berbasis computer yang dapat membantu untuk mengurangi iterasi siklus pengembangan
6.   Prototype interaktif dikembangkan agar dapat dengan cepat diganti atau diubah sejalan dengan umpan balik perancangan
7.   Umpan balik ini dapat diperleh dari kolega atau dari pengalaman pengguna selama bekerja dengan Prototype untuk menyelesaikan tugasnya.


B.   Konsep Desain Prototype produk barang/jasa
Desain perangkat lunak termasuk dalam inti teknik dari proses rekayasa perangkat lunak dan diaplikasikan tanpa memperhatikan model proses perangkat lunak yang digunakan. Begitu persyaratan perangkat lunak telah mulai dianalisis dan ditentukan, desain perangkat lunak menjadi yang pertama dari ketiga aktivitas teknik (desain, pembuatan kode, dan pengujian) yang diperlukan untuk membangun dan menguji perangkat lunak. Persyaratan perangkat lunak diwujudkan oleh data, fungsional, dan model-model perilaku, serta mengisi langkah desain. Dengan menggunakan satu dari sejumlah metode desain, langkah desain menghasilkan:
a.     Desain data                   c. desain interface, dan
b.     Desain arsitektur            d. desain procedural
Berikut ini macam-macam desain perangkat lunak berdasarkan metode desain yang telah disebutkan di atas
a.     Desain Arsiterktur
Desain arsitektur di gunakan untuk mengembangkan struktur program modular dan merepresentasikan kontrol antar modul. Metode desain yang di sajikan pada bagian ini mendorong perekayasa perangkat lunak untuk berkonsentrasi pada desain arsitektur sebelum merancang sebuah prototype. Factor seleksi yang penting untuk suatu metode desain adalah luas nya aplikasi dan aplikasi dapat di aplikasikan. Desain berorientasi pada aliran data yang dapat menyetujui rentang area aplikai yang luas.
b.     Desain interface
Desain intereface memberikan suatu gambaran mengenai struktur program pada perekayasa perangkat lunak.berikut ini fokus desain interface
1.desain interface antar modul
2.desain interface antara perangkat lunak entitas external
3.desain interface manusia dengan computer

c. desain procedural
tujuan dari desain procedural adalah untuk menetapkan detail algoritma yang akan di nyatakan dalam suatu bahasa tertentu. Desain procedural di lakukan setelah di selesain kan nya perancangan desain data, arsitektur,dan antar muka software.

d.desain coding
desain coding merupakan tahap konstruksi perangkat lunak yang di bangun dari model dan desain sebelumnya.masing-masing bahasa pemograman memiliki format yang berbeda-beda.


2.desain prototype perangkat keras
Membuat prototype merupakan syarat utama dalam mengembangkan produk perangkat keras.tidak di pungkiri lagi bahwa mengembangkan perangkat keras merupakan pekerjaan yang tidak mudah.kita tidak dapat langsung mengharapkan hasil yang maksimal dari 1 prototype saja.tapi,kita dapat membuat desain prototype dengan memecahnya menjadibeberapa bagian hal ini dilakukan untuk mendapatkan prototype yang bekerja secara maksimal.berikut langkah –langkah dalam membuat desain prototype.
a.membuat cetak biru perangkat keras elektronik
langkah pertama dalam membuat prototype perangkat keras elektronik adalah membuat cetak biru yang di sebut dengan skematik.skematiik berfungsi memberikan detail tentang perangkat keras elektronik yangb kita buat,termauk cara kerja komponen dalam perangkat keras tersebut.dalam fase ini,setiap komponen harus di beri spesifikasi dan detail fungsinya.
b.membuat prototype perantara
membuat prototype perantara adalah hal yang opsional, tergantung pada anggaran proyek. Prototype perantar dalam perangkat keras elektronik dapat dibuat dengan teknik breadboarding (menyambung rangkaian elektronik tanpa menyoldernya).

logoblog

Thanks for reading KONSEP DESAIN/PROTOTYPE DAN KEMASAN PRODUK BARANG/JASA

Previous
« Prev Post

27 komentar:

  1. Nama: firdha nur Hidayati
    Kelas: XI.C
    Ket : hadir

    BalasHapus
  2. Nama:Rendi
    Kls:Xl.A
    Ket:Hadir

    BalasHapus
  3. Yohana Nurhayati
    Kelas:XI A
    Hadir

    BalasHapus
  4. NAMA:WULAN ANGGRAINI
    Kls:XI B
    Ket:HADIR

    BalasHapus
  5. Eka Syahputri
    Xl a
    Hadir

    BalasHapus
  6. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  7. Agustinus sudiwanto tarihoran
    Kls. Xlb
    Hadirr

    BalasHapus

silahkan komen di bawah