PENGERTIAN WIRAUSAHA

 

Istilah kewirausahaan mulai Populer sejak tahun 1990. Sebelumnya, istilah wirausaha lebih populer dengan istilah enterpreneur (dalam bahasa Prancis), yang berarti bahwa orang membeli barang dengan harga tetap, meskipun orang tersebut tidak tahu berapa harga yang akan dijualnya. Selanjutnya istilah kewirausahaan disamakan dengan entrepreneurship atau berwirausaha.

Wirausaha berasal dari kata wira dan usaha. Wira artinya berani, utama, dan mulia. Usaha artinya kegiatan usaha komersial dan non komersial. Kewirausahaan secara harfiah dapat diartikan sebagai keberanian seseorang untuk melakukan kegiatan komersial dan non komersial secara mandiri.

Kewirausahaan menurut Sumahamijaya berarti suatu kemampuan (ability) dalam berpikir kreatif dan berperilaku inovatif yang dijadikan dasar, sumber daya, tenaga penggerak tujuan, siasat, kiat, dan proses dalam menghadapi tantangan hidup. Kewirausahaan menurut Daryanto adalah proses menciptakan sesuatu yang lain menggunakan waktu disertai modal jasa dan risiko serta menerima balas jasa, kepuasan, dan kebebasan pribadi.

Dalam Lampiran Instruksi Presiden No. 4 Tahun 1995 tentang Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan (GNMMK), kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya atau cara kerja, teknologi, dan produk baru dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih besar.

Ketika seseorang berani mengembangkan ide atau gagasan bisnis baru, maka akan muncul kewirausahaan. Proses kewirausahaan mencakup semua fungsi, kegiatan, dan tindakan yang berkaitan dengan memperoleh peluang dan menciptakan organisasi bisnis.Oleh karena itu, wirausahawan adalah orang yang memperoleh peluang dan menciptakan organisasi untuk mengejar peluang tersebut.

Dalam konteks bisnis, wirausahawan adalah wirausahawan, tetapi tidak semua wirausahawan adalah wirausahawan. Wirausahawan adalah pelopor bisnis, inovator, pengambil risiko, orang-orang yang memiliki visi masa depan dan telah membuat prestasi luar biasa dalam bisnis.

Perbedaan Pengusaha dan Wirausaha

No	Pengusaha	Wirausaha
1.	Tidak berani mengambil risiko	Berani mengambil risiko, tegas, dan ambisius
2.	Berorientasi laba	Berorientasi konsumen
3.	Mendapatkan usaha dari membeli, donasi, atau warisan	Mencipta ide sendiri dan mengubahnya menjadi usaha
4.	Umumnya mengikuti pola yang sudah umum	Seorang inovator
5.	Bekerja untuk perusahaan	Perusahaan bekerja untuknya
6.	Biasanya merekrut orang turut andil dalam menghasilkan laba	Merekrut orang untuk membuat hidup mereka lebih baik

 

Bagi ahli ekonomi seorang wirausaha (entrepreneur) adalah orang yang mengombinasikan resources, tenaga kerja, material, dan peralatan lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya, dan juga orang yang memperkenalkan perubahan-perubahan, inovasi, dan perbaikan produksi lainnya. Bagi seorang psychologist seorang wirausaha adalah seorang yang memiliki dorongan kekuatan dari dalam untuk memperoleh sesuatu tujuan, suka mengadakan eksperimen atau untuk menampilkan kebebasan dirinya di luar kekuasaan orang lain. Bagi seorang businessman atau wirausaha adalah merupakan ancaman, pesaing baru atau juga bisa seorang partner, pemasok, konsumen atau seorang yang bisa diajak kerja sama.

Menghadapi emas 2045, Indonesia sangat membutuhkan wirausaha. Bonus demografi Indonesia 2020-2045 menjadi tantangan dan modal Indonesia dalam menghadapi 2045 emas. Bonus demografi adalah 70% penduduk Indonesia berusia produktif (15-64 tahun), dan 30% sisanya adalah penduduk non-produktif (di bawah 14 tahun ke atas 65 tahun). Omong-omong, siswa sekolah menengah adalah anggota populasi usia produksi dan merupakan faktor penting yang harus menumbuhkan jiwa wirausaha mereka. Dengan menanamkan pentingnya berwirausaha maka mereka akan menjadi pribadi yang mandiri, setelah lulus sekolah tidak hanya mengandalkan mendapatkan pekerjaan dari orang lain, tetapi juga berusaha untuk menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.