1.Pengertian Kewirausahaan
Secara harfiah, kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha diberi awalan ke dan akhiran an yang bersifat membuat kata benda wirausaha mempunyai pengertian abstrak, yaitu hal hal yang bersangkutan dengan wirausaha.
Pengertian menurut para ahli
Kemendikas (2010)
Kewirausahaan adalah suatu sikap,jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru,yang
sangat bernilai dan berguna bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.
A.pekerti (1999)
Kewirausahaan adalah kemampuan yang di miliki seseorang untuk mendirikan, mengelola,
mengembangkan dan melembagakan perusahaan miliknya sendiri.
Inpres No 4 Tahun 1995
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani
usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja
dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik atau memperoleh keuntungan yang lebih
besar.
Secara harfiah, kewirausahaan berasal dari kata dasar wirausaha diberi awalan ke dan akhiran an yang bersifat membuat kata benda wirausaha mempunyai pengertian abstrak, yaitu hal hal yang bersangkutan dengan wirausaha.
Pengertian menurut para ahli
Kemendikas (2010)
Kewirausahaan adalah suatu sikap,jiwa dan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru,yang
sangat bernilai dan berguna bagi dirinya sendiri maupun bagi orang lain.
A.pekerti (1999)
Kewirausahaan adalah kemampuan yang di miliki seseorang untuk mendirikan, mengelola,
mengembangkan dan melembagakan perusahaan miliknya sendiri.
Inpres No 4 Tahun 1995
Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan seseorang dalam menangani
usaha atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja
dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik atau memperoleh keuntungan yang lebih
besar.
2. Pengertian Wirausaha
Wirausaha (entrepreneur) terdiri dari kata wira dan usaha. Dalam kamus bahasa Indonesia
(KBBI,2008),wira yang berarti gagah atau berani dan usaha yang berarti kegiatan yang bersifat
komersial maupun nonkomersial. Jadi, wirausaha dapat diartikan sebagai orang yang berjiwa berani
dalam mengambil resiko dalam membuka usaha. Ada beberapa pengertian wirausaha menurut para
ahli.
Alma(2000)
Wirausaha adalah orang yang mengkombinasikan sumber daya, tenaga kerja, material, dan peralatan
lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Kemdiknas(2010)
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakter selalu tidak puas dengan apa yang dia capai.
Inpres No r Tahun 1995
Wirausaha adalah pejuang yang gagah, kekar, berani, dan pantas jadi teladan dalam bidang usaha.
3. TIPE TIPE WIRAUSAHA
A. Wirausaha Sosial (socialpreneur)
Wirausaha social merupakan seorang yang berusaha dalam aktivitas kewirausahaan dengan memiliki tujuan utama untuk menyelesaikan permasalahan social dan lingkungan hidup dengan memperdayakan komunitas melalui kegiatan yang bernilai ekonomi .hasil yang ingin dicapai wirausaha social bukan keuntungan materi atau kepuasan pelanggan, melainkan bagaimana gagasan yang diajukan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat.
Wirausaha (entrepreneur) terdiri dari kata wira dan usaha. Dalam kamus bahasa Indonesia
(KBBI,2008),wira yang berarti gagah atau berani dan usaha yang berarti kegiatan yang bersifat
komersial maupun nonkomersial. Jadi, wirausaha dapat diartikan sebagai orang yang berjiwa berani
dalam mengambil resiko dalam membuka usaha. Ada beberapa pengertian wirausaha menurut para
ahli.
Alma(2000)
Wirausaha adalah orang yang mengkombinasikan sumber daya, tenaga kerja, material, dan peralatan
lainnya untuk meningkatkan nilai yang lebih tinggi dari sebelumnya.
Kemdiknas(2010)
Wirausaha adalah seseorang yang memiliki karakter selalu tidak puas dengan apa yang dia capai.
Inpres No r Tahun 1995
Wirausaha adalah pejuang yang gagah, kekar, berani, dan pantas jadi teladan dalam bidang usaha.
3. TIPE TIPE WIRAUSAHA
A. Wirausaha Sosial (socialpreneur)
Wirausaha social merupakan seorang yang berusaha dalam aktivitas kewirausahaan dengan memiliki tujuan utama untuk menyelesaikan permasalahan social dan lingkungan hidup dengan memperdayakan komunitas melalui kegiatan yang bernilai ekonomi .hasil yang ingin dicapai wirausaha social bukan keuntungan materi atau kepuasan pelanggan, melainkan bagaimana gagasan yang diajukan dapat memberikan dampak baik bagi masyarakat.
B. Intrapreneur
Intrapreneur
meruapakan seorang yang memfokuskan pada
inovasi dan kreativitas mentransformasi
suatu mimpi atau gagasan atau ide menjadi usaha yang menguntungkan untuk
dioperasikan dalam lingkup perusahaan. Intrapreneur bukanlah pemilik usaha melainkan pekerja kreaktif dan inovatif yang selalu memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
Seorang intrapreneur bukanlah sekedar karyawan yang bekerja dengan rutinitas. Intrapreneur hadir
dan memiliki keberanian untuk menentangkan hal –hal yang biasa, berkarakter unik,
didasari dengan niat yang kuat, melakukan temuan baru, memelihara pertumbuhan
dan menjaga agar perusahaan tetap baik
di mata pelanggan , dan tentu saja menyiapkan para penerusanya untuk membawa
perusahaan mencapai puncak kejayaan.
C. Technopreneurship
Technopreneurship
merupakan gabungan dari “Technology” dan “enterprenerurship”yang dapat
dismpulkan sebagai proses pembentukan dan kolaborasi antara bidang usaha dan
penerapan teknologi sebagai instrumen dan sebagai pendukung dasar dari suaha
itu sendiri, baik dalam proses, system, pihak yang terlibat, maupun produk yang
dihasilkan. Technopreneurship adalah proses penciptaan suatu usaha dengan
mengunakan media teknologi.
4.
KARAKTER WIRAUSAHA
1. Kemampuan
Mengenali Peluang Usaha
Kemampuan
mengenali peluang usaha penting dalam proses wirausaha terutama dalam
pengembangan suatu usaha. Peluang usaha adalah kesempatan bagi wirausaha untuk
memenuhi kebutuhan konsumen yang belum terpuaskan. Peluang usaha yang baik
tidak akan muncul begitu saja, tetapi dihasilkan dari kewaspadaan seorang
wirausaha terhadap berbagai kemungkinan yang ada. Pengenalan suatu peluang
biasanya dihasilkan dari pengetahuan dan pengalaman pribadi seorang wirausaha
dalam menjalankan proses usaha. Pengetahuan yang telah dimiliki sebelumnya
merupakan hasil dari kombinasi antara pendidikan dan pengalaman yang relevan
dengan usaha yang digelutiya. Factor lain yang juga penting dalam proses
mengenali peluang adalah kewaspadaan kewirausahaan (entrepreneur alertness) dan
jejaring kewirausahaan (entrepreneur networks).
2. Berani
Mengambil Resiko
Keberanian menghadapi
resiko yang didukung komitmen yang kuat, mendorong wirausaha untuk terus
berjuang mencari peluang sampai memperoleh hasil. Kemauan dan kemampuan untuk
mengambil resiko merupakan salah satu nilai utama dalam kewirausahaan. Apabila
wirausaha dapat memperhitungkan resiko secara cepat, maka keuntungan usaha
justru akan diperoleh. Banyaknya risiko
yang ditemui seharusnya membuat
seorang wirausaha justru selalu berusaha untuk memperhitungan strategis
usaha dengan cerdas agar dapat meminimalisir kerugian dan memaksimalkan
keuntungan.
3. Memiliki
Keratifitas Tinggi
Seorang wirausaha
harus memiliki ide-ide baru yang dihasilkan dari suatu usaha kreativitas. Kreativitas
inilah yang akan membawa wirausaha untuk berinovasi terhadap usahanya. Kreativitas
merupakan kemampuan untuk menghasilkan ide baru dengan menggabungkan, mengubah,
atau memodifikasi ide yang telah ada. Kretifitas juga dapat diartikan sebagai
proses, orang yang kreatif akan bekerja keras dan terus menerus meningkatkan
ide dan solusi, dengan membuat perubahan dan perbaikan bertahap terhadap
karya-karya mereka.
4. Memiliki
Kemampuan Berinovasi
Menurut Okpara
(2007) , inovasi merupakan proses penambahan sesuatu yang baru terhadap suatu produk atau proses yang ada. Produk atau proses yang telah dibuat sebelumnya mungkin
telah brlangsung cukup baik. Inovasi adalah
keberhasilan dalam mengeksploitasi ide-ide baru. Inovasi adalah kunci untuk
melakukan pengembangan pada perusahaan, wilayah, atau bahkan pengembangan suatu
Negara.
5. Selalu
Komitmen dalam Pekerjaan, Memiliki Etos Kerja dan Tanggung Jawab
Seorang wirausaha
haru memiliki jiwa komitmen dalam usahanya dan tekad yang bulat didalam
menjalankan usahanya. Seoran wirausaha yang sukses terus memiliki tekad dan
semangat yang tinggi dalam mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, penting
bagi seorang wirausaha untuk berkomitmen terhadap usaha dan pekerjaannya.
6. Memiliki
Jiwa Kepemimpinan
Seorang wirausaha
yang berhasil selalu memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan, dan keteladanan.
Selalu ingin tampil beda, lebih dulu, lebih menonjol. Dengan menggunakan
kemampuan kreativitas dan inovasi, seorang wirausaha selalu menampilkan barang
dan jasa yang dihasilkannya lebih cepat, berbeda, sehingga ia menjadi pelopor
yang baik dalam proses produksi maupun pemasaran.
7. Mandiri
dan Tidak Bergantung Kepada Orang Lain
Seorang wirausaha
harus mempunyai kemampuan kreatif di dalam mengembangkan ide dan pemikirannya
terutama di dalam menciptakan peluang usaha didalam dirinya, dia dapat mandiri
menjalankan usaha yang digelutinya tanpa harus bergantung pada orang lain.
Firman hidayat HADIR.
BalasHapusRizen afi aldi
HapusFirman hidayat HADIR
BalasHapusEvilia septiaish
BalasHapusEvilia septiaish
BalasHapusWanda hadir pak
BalasHapusRiski hadir
BalasHapusHadir
BalasHapusRestu Ira Safitri Hadir Pak
BalasHapusWulan hadir pak
BalasHapusMesriatin hadir pak
BalasHapusJulika lestari hadir pak
BalasHapusSri Mulyani hadir
BalasHapusSri Mulyani hadir
BalasHapusSri Mulyani hadir
BalasHapusAnggun, Hadir pak..
BalasHapus